Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsep Atap Terangkat, Rahasia Rumah di Kawasan Gurun Lebih Dingin!

Kompas.com - 11/05/2014, 13:46 WIB
Tabita Diela,
M Latief

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - "The Desert House" yang dirancang oleh firma arsitektur Dunn & Hillam Architects mempertimbangkan dan memanfaatkan iklim gurun dalam proses perancangannya. Seperti dikutip dari Designboom, rumah di kawasan Alice Springs, Australia, itu tidak menyingkirkan kondisi sekeliling rumah.

Dunn & Hillam Architects mengaku, mereka justeru "bekerja sama" dengan iklim di lokasi rumah. Hasilnya, interior rumah itu memiliki temperatur yang nyaman bagi penghuninya.

Seperti disebutkan dalam situs resminya, Dunn & Hillam Architects menyatakan bahwa lanskap Alice Springs tampak luar biasa. Karakteristik alam di sekeliling rumah begitu istimewa. Kontur tanahnya seolah "mengatur" bentuk dan orientasi rumah.

Namun, menurut mereka, hal tersebut bukan masalah. Desain rumah tersebut malah tampak semakin istimewa.

"Desainnya bertujuan untuk mencapai kehidupan paling baik di tempat ini. Klien kami mencintai daerah gurun, mereka menyukai pemandangan luas, kehangatan gurun, dan ketika cuaca buruk, mereka ingin menghadapinya dengan cara tercerdas. Mereka ingin mencari pendekatan inovatif di bidang perumahan, tidak hanya untuk daerah gurun, namun seluruh dunia," ujar para arsitek.

Sekilas, rumah itu tampak sederhana. Nuansa warna putih, abu-abu, dan aksen kayu yang menyelimuti eksterior rumah ini membuatnya tampak moderen.

Namun, keistimewaan tidak hanya datang dari tampilan eksterior saja. Sistem yang digunakan Dunn & Hillam Architects dalam mengatur temperatur di dalam rumah itu justeru menjadi daya tarik sesungguhnya.

Rumah tersebut dibangun di bawah "naungan" atap melayangnya sendiri. Rumah itu memiliki insulasi tebal, namun tidak memiliki penghubung termal. Rumah itu bisa memasukkan udara dingin dari bagian bawah rumah yang teduh.

"Ini adalah mahakarya rumah di gurun," ujar para arsitek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau