Formafantasma terdiri dari dua desainer kelahiran Sisilia, Simone Farresin dan Andrea Trimarchi. Keduanya bereksperimen dengan lahar yang sudah mengeras dari letusan gunung berapi tahun lalu. Hasilnya, mereka menciptakan koleksi bernama De Natura Fossilium. Koleksi ini dibuat atas hasil kolaborasi dengan Gallery Libby Sellers.
Pasca-letusan, lahar mendingin dan mengeras menjadi batu-batu basalt berwarna abu-abu tua. Batu ini, jika diperhatikan, tampak cantik dan berkarakter. Formafantasma mengoleksi sampel batu-batu dari Etna dan Stromboli. Formafantasma melelehkan batu-batu tersebut hingga membentuk kaca dan memadukannya dengan berbagai bahan. Kedua desainer ini kemudian menciptakan berbagai furnitur berbentuk unik.
"Ketika Gunung Etna meletus pada 20 November 2013, peristiwa dramatis tersebut menghasilkan gemuruh batu dan asap tebal yang benar-benar menutup matahari," ujar sang desainer. "Gunung Etna adalah tambang tanpa penambang. (Gunung itu) menggali dirinya sendiri dan mengekspos bahan mentahnya."
Membuat furnitur-furnitur ini rupanya tidak mudah. Trimarchi mengungkapkan bahwa bagian terberatnya adalah menemukan waktu pendinginan yang tepat dari material tersebut. "Kami melakukan ribuan tes yang pecah dalam waktu pendinginan."