Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istimewa, Furnitur Ini Terbuat dari Lahar Letusan Gunung

Kompas.com - 02/04/2014, 08:02 WIB
Tabita Diela

Penulis

Sumber Dezeen
KOMPAS.com — Tahun ini, Milan akan menjadi tuan rumah berbagai produk furnitur imajinatif. Setelah menyimak kursi unik karya Richard Hutten, kali ini duo desainer Formafantasma maju dengan ide yang tidak kalah istimewa. Desainer-desainer tersebut membuat koleksi berbagai furnitur yang bahan bakunya dibuat dari sisa-sisa letusan Gunung Etna di Sisilia, Italia.

Formafantasma terdiri dari dua desainer kelahiran Sisilia, Simone Farresin dan Andrea Trimarchi. Keduanya bereksperimen dengan lahar yang sudah mengeras dari letusan gunung berapi tahun lalu. Hasilnya, mereka menciptakan koleksi bernama De Natura Fossilium. Koleksi ini dibuat atas hasil kolaborasi dengan Gallery Libby Sellers.

Pasca-letusan, lahar mendingin dan mengeras menjadi batu-batu basalt berwarna abu-abu tua. Batu ini, jika diperhatikan, tampak cantik dan berkarakter. Formafantasma mengoleksi sampel batu-batu dari Etna dan Stromboli. Formafantasma melelehkan batu-batu tersebut hingga membentuk kaca dan memadukannya dengan berbagai bahan. Kedua desainer ini kemudian menciptakan berbagai furnitur berbentuk unik.

"Ketika Gunung Etna meletus pada 20 November 2013, peristiwa dramatis tersebut menghasilkan gemuruh batu dan asap tebal yang benar-benar menutup matahari," ujar sang desainer. "Gunung Etna adalah tambang tanpa penambang. (Gunung itu) menggali dirinya sendiri dan mengekspos bahan mentahnya."

Membuat furnitur-furnitur ini rupanya tidak mudah. Trimarchi mengungkapkan bahwa bagian terberatnya adalah menemukan waktu pendinginan yang tepat dari material tersebut. "Kami melakukan ribuan tes yang pecah dalam waktu pendinginan."

Formafantasma (Kiri) Stool atau kursi kecil dari koleksi De Natura Fossilium. (Kanan) Jam Monti Silvestri.
Kerja keras Formafantasma tampaknya terbayar. Dalam koleksi De Natura Fossilium terdapat meja, dingklik, jam dinding, serta berbgai hiasan meja cantik. Koleksi istimewa ini akan ditampilkan di Palazzo Clerici di Milan, 8 hingga 13 April 2014 mendatang.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com