Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuki "Topping-Off", Penjualan 18 Office Park Tembus 60 Persen

Kompas.com - 21/03/2014, 11:47 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek perkantoran di 18 Office Park di koridor TB Simatupang, Jakarta Selatan, yang dikembangkan oleh PT Kalma Propertindo Jaya, terus melaju. Saat ini penjualan ruang kantor di perkantoran itu sudah mencapai 60 persen.

Direktur PT Kalma Propertindo Jaya, Zahir Ali, mengatakan pembeli ruang-ruang kantor di situ adalah konsumen langsung yang memang merencanakan menempati ruang perkantoran tersebut.

"Sebagian berasal dari perusahaan minyak dan gas, agro bisnis, perbankan, perusahaan private-holding, perusahaan IT, perusahan ekspor impor, dan lain-lainnya," kata Ali di Jakarta, Jumat (21/3/2014).

Menurut Ricky Tarore, Senior Associate Director dari Colliers International, berdasarkan riset Colliers International okupansi di daerah TB Simatupang relatif stabil dengan rata–rata 96.1 persen  selama periode tersebut.

"Gedung kantor di TB Simatupang masih menjadi alternatif utama bagi perusahaan yang ingin beralih dari lokasi di CBD Jakarta," ujar Ricky.

Sementara itu, Associate Director JLL (PT Jones Lang LaSalle), Fitri Hilman, yang juga sebagai Konsultan Pemasaran 18 Office Park mengatakan, harga jual ruang perkantoran di tempat itu saat ini sebesar Rp24 juta per m2. Menurut dia, kenaikannya cukup signifikan.

"Hampir mendekati 50 persen, terhitung dari periode awal proyek ini diluncurkan. Dalam waktu dekat pun," ujar Fitri, 

Namun, lanjut dia, pihaknya berencana meninjau kembali harga sehubungan dengan progres dari proyek yang sudah mencapai topping-off. Target serah terima unit akan dilakukan pada awal Oktober tahun ini.

Adapun 18 Office Park dibangun di atas lahan seluas 1,23 hektar. Nantinya perkantoran ini terdiri dari 2 menara perkantoran. Tower A, yang sudah memasuki tahap topping off, memiliki total area seluas sekitar 40.500 m2 dengan total ruang kantor seluas 35.500 m2 dan retail area kurang lebih 5,000 m2. Tower A dipasarkan secara strata-title, sedangkan tower B rencana akan dibangun setelah tower A selesai, nantinya akan dipasarkan secara sewa.

Tower A gedung perkantoran ini juga memiliki 19 lantai ruang kantor, satu lantai kantor penthouse, dan tiga lantai area ritel. Fasilitas yang akan dimanfaatkan untuk retail area mencakup banking hall, coffee shop, food court, convenient store, cafe, gym, indoor swimming pool, dan fine dining restaurant.

"Kami tawarkan fasilitas penunjang yang terintergasi dibandingkan dengan perkantoran lain di koridor TB Simatupang. Mereka yang bekerja di kantor ini tidak perlu keluar untuk mencari fasilitas-fasilitas tersebut sehingga lebih efisien bagi para penghuni," ujarnya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com