"Gudang seni" versi MVRDV tampak seperti mangkuk besar yang terbuat dari kaca. Bangunan seluas 15.000 meter persegi tersebut akan berisi ruang-ruang pamer publik dan pribadi, taman di atap, dan sebuah restoran.
Proyek ini bisa mendorong para pengunjung lokal dan internasional untuk menyaksikan dan mengapresiasi karya seni. Di saat yang sama, para kolektor pribadi juga bisa menyimpan dan menikmti karya mereka sendiri dalam lingkungan ideal.
"Sebuah public art depot adalah fenomena baru bagi Belanda, lazimnya gudang-gudang semacam ini tersembunyi di pinggiran kota. Ini akan menjadi inisiatif berani dalam menumbuhkan atensi lingkungan museum internasional. Bangunan ini menawarkan ruang bagi Museum Bojimans van Beuningen dan membantunya memperkokoh profil internasional," terang Winy Maas, salah satu pendiri MVRDV.
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, bangunan unik ini berada di dalam Museumpark. Tepatnya, di ujung utara taman tersebut. Dengan permukaannya yang tampak seperti cermin raksasa, bangunan tersebut seolah tidak tampak. Pengunjung juga bisa menyaksikan lingkungan di sekitarnya dengan mudah.
Hampir sama dengan bagian luarnya yang tampak sederhana, rute sirkulasi di bagian dalam bangunan juga mudah dimengerti. Mulai lobi di lantai dasar, hingga taman di bagian atap, bisa ditelusuri pengunjung dengan mudah. Mereka hanya perlu menaiki anak tangga. Anak tangga tersebut akan melewati pojok-pojok seni dan ruang-ruang kerja untuk merestorasi karya seni.
Bagian dalam struktur ini juga menjadi rumah bagi yayasan filantropi De Verre Bergen, serta ruang pamer pribadi bagi para kolektor. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati restoran, taman sculpture, dan rumah berbentuk ufo karya arsitek Matti Suuronen di atap.
Sayangnya, hanya 40 persen bagian proyek ini bisa disaksikan oleh publik. Sisanya digunakan untuk keperluan khusus, termasuk bagi para kolektor serta penyimpanan karya seni yang membutuhkan temperatur khusus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.