Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raup Laba Rp 420 Miliar, PT Pembangunan Perumahan "Bersinar" di Semua Lini

Kompas.com - 17/02/2014, 18:42 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pembangunan Perumahan atau PT PP (Persero) Tbk mencatat laba bersih tahun 2013 sebesar Rp 420 miliar atau naik 135,85% dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2012 sebesar Rp 309 miliar. Laba di semua pilar bisnis Perseroan tersebut meraih kenaikan.

"Kenaikan di seluruh pilar bisnis perseroan meliputi konstruksi, investasi, EPC, properti dan bisnis pracetak, yang masing-masing labanya naik secara signifikan," kata Bambang Triwibowo, Direktur Utama PTPP dalam siaran pers di Jakarta, Senin (17/2/2014).

Selama 2013 lalu, Bambang memaparkan, Perseroan membukukan pendapatan usaha (revenue) sebesar Rp 11,65 triliun atau naik 145,63% dibandingkan pada 2012 sebesar Rp 8 triliun. Sementara itu, laba usaha PTPP tahun 2013 mencapai Rp 1,073 triliun atau 151% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 710,82 miliar.

Pencapaian order book tahun 2013 sebesar Rp 35,45 triliun yang berasal dari kontrak baru sebesar Rp 19,58 triliun dan carry over 2012 sebesar Rp 15,87 triliun.

"Peristiwa penting tahun 2013 diantaranya penerbitan obligasi berkelanjutan I tahap I tahun 2013 senilai Rp 700 miliar, akuisisi PT PP Pracetak diikuti dengan pembukaan pabrik Pracetak pertama di Cilegon, dan pemisahan Divisi Properti menjadi PT PP Properti," ujar Bambang.

Beberapa proyek besar yang berhasil diraih PTPP pada tahun 2013, antara lain proyek EPC Tanjung Uncang senilai Rp 1,1 triliun, proyek pembangunan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Gas Power Plant Pesanggaran Bali, LPG Terminal Banyuwangi, jalan tol Cikampek-Palimanan, GTU Izzara Apartemen, dan sebagainya.

Tahun ini, lanjut Bambang, perseroan menargetkan kontrak baru sebesar Rp 24 triliun di tahun 2014 atau 122,55% dari realisasi perolehan tahun 2013 sebesar Rp 19,58 triliun. Angka tersebut belum termasuk carry over tahun 2013 sebesar Rp 21,93 triliun.

"Tentu dengan dukungan dari lima pilar bisnis perusahaan, kami menargetkan order book tahun 2014 sebesar Rp 45,93 triliun atau naik 129,56 persen dibandingkan tahun lalu," kata Bambang.

Selain itu, tutur Bambang, tahun ini perseroan juga menargetkan pendapatan usaha (revenue) sebesar Rp 16 triliun atau 139,55% dibandingkan pendapatan usaha tahun 2013 dengan target laba bersih tahun 2014 sebesar Rp 520 miliar.

"Tahun ini, Perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp 446 miliar, ini jauh lebih tinggi dari realisasi 2013 sebesar Rp 202 miliar. Sumber pendanaan capex ini dari cadangan modal dan sisa dana IPO," ujarnya.

Adapun aksi korporasi yang akan dilakukan di tahun ini, antara lain akuisisi perusahaan milik Yayasan Kesejahteraan Karyawan PTPP, yaitu PT Prima Jasa Aldodua yang bergerak di bidang peralatan berat, persiapan IPO PT PP Properti yang direncanakan masuk bursa pada tahun 2015, dan pengembangan organisasi operasi wilayah Indonesia Timur. Dalam waktu dekat, PTPP juga akan melakukan ground breaking Grand Kamala Lagoon seluas 24 hektar, salah satu proyek properti PP yang berlokasi di Bekasi.

Ini seiring dimulainya pembangunan jembatan dari tol Jakarta - Cikampek yang bisa langsung menuju ke lokasi proyek properti tersebut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Jalan Ini Tak Direkomendasikan bagi Pemudik Tujuan Pelabuhan Ciwandan

[POPULER PROPERTI] Jalan Ini Tak Direkomendasikan bagi Pemudik Tujuan Pelabuhan Ciwandan

Berita
Rumah di Kawasan Penyangga IKN Dijual Mulai Rp 160 Jutaan (I)

Rumah di Kawasan Penyangga IKN Dijual Mulai Rp 160 Jutaan (I)

Perumahan
6,8 Juta Mobil Bakal Lintasi Tol Cipali, Tamer, dan Jombang-Mojokerto saat Mudik Lebaran

6,8 Juta Mobil Bakal Lintasi Tol Cipali, Tamer, dan Jombang-Mojokerto saat Mudik Lebaran

Berita
Catat, Besaran Diskon Tarif Tol saat Mudik Lebaran Maksimal 20 Persen

Catat, Besaran Diskon Tarif Tol saat Mudik Lebaran Maksimal 20 Persen

Berita
Mudik Lebaran, Ada Diskon Tarif Dua Ruas Tol Trans-Sumatera

Mudik Lebaran, Ada Diskon Tarif Dua Ruas Tol Trans-Sumatera

Berita
Rawan Dibobol Maling, Begini Cara Bikin Pintu Garasi Anda Lebih Aman

Rawan Dibobol Maling, Begini Cara Bikin Pintu Garasi Anda Lebih Aman

Tips
113,45 Kilometer Tol Trans-Sumatera Siap Dilintasi Saat Mudik Lebaran

113,45 Kilometer Tol Trans-Sumatera Siap Dilintasi Saat Mudik Lebaran

Berita
Tahun 2024, Astra Infra Masih Fokus Kembangkan Bisnis 'Green Field'

Tahun 2024, Astra Infra Masih Fokus Kembangkan Bisnis "Green Field"

Berita
Catatan Perjalanan Bandung-Cilacap, Jalan Berkelok dan Minim PJU

Catatan Perjalanan Bandung-Cilacap, Jalan Berkelok dan Minim PJU

Berita
Jumat Ini, KA Argo Bromo Anggrek Jajal Kereta Eksekutif New Generation

Jumat Ini, KA Argo Bromo Anggrek Jajal Kereta Eksekutif New Generation

Berita
Hingga Februari 2024, WIKA Raup Kontrak Baru Rp 3,17 Triliun

Hingga Februari 2024, WIKA Raup Kontrak Baru Rp 3,17 Triliun

Berita
Sambut Mudik Lebaran, HK Gelar Apel Siaga di Seluruh Tol Kelolaan

Sambut Mudik Lebaran, HK Gelar Apel Siaga di Seluruh Tol Kelolaan

Berita
Semen Merah Putih Bakal Buka Pabrik di Sumatera, Cek Waktunya

Semen Merah Putih Bakal Buka Pabrik di Sumatera, Cek Waktunya

Berita
Ini Titik yang Perlu Diwaspadai Pemudik saat Melintas Jalan Nasional Nagreg-Tasikmalaya

Ini Titik yang Perlu Diwaspadai Pemudik saat Melintas Jalan Nasional Nagreg-Tasikmalaya

Berita
Meski Jalan Nasional Nagreg-Tasikmalaya Mulus, Hati-hati saat Melintas Malam Hari

Meski Jalan Nasional Nagreg-Tasikmalaya Mulus, Hati-hati saat Melintas Malam Hari

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com