Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa Hal Penting untuk Taman Kering

Kompas.com - 30/10/2013, 15:41 WIB
KOMPAS.com - Untuk membuat taman kering, perlu pemahaman sedikit berbeda dengan taman pada umumnya. Ini menyangkut jenis tanaman, kecukupan cahaya, letak posisi, dan faktor air dalam perawatannya. Sedangkan media tanam yang digunakan untuk taman kering tetap menggunakan tanah.

Khusus taman kering di dalam rumah, Anda perlu memperhatikan sinar matahari yang menerpa area taman tersebut, apakah sinar datang pada pagi, siang, sore, atau justru sama sekali tak ada sinar yang datang. Hal ini diperlukan untuk menentukan jenis tanaman yang akan dipilih. Sedangkan untuk taman kering di luar rumah, Anda lebih leluasa menentukan jenis tanamannya.

www.houzz.com Untuk membuat taman kering, perlu pemahaman sedikit berbeda dengan taman pada umumnya. Ini menyangkut jenis tanaman, kecukupan cahaya, letak posisi, dan faktor air dalam perawatannya.
Pilihlah jenis tanaman yang daya tahan airnya cukup kuat. Untuk taman kering dalam ruang bisa dipilih Sansevieria (lidah mertua), Lili Paris, dan Begonia. Sementara selain bisa ditanam di luar rumah, tanaman seperti Kaktus, Aglaonema, Bromelia, Siklok, dan Sikas juga bisa ditanam di dalam ruang. Untuk tanaman besarnya Anda bisa memilih patah tulang, cemara udang, pandan bali, atau tombak raja.

Faktor kecukupan air juga harus diperhatikan dengan baik. Hal ini agar tanaman tidak menjadi busuk karena kebanyakan air, atau sebaliknya, terlalu kering karena kekurangan air.

www.houzz.com Faktor kecukupan air juga harus diperhatikan dengan baik. Hal ini agar tanaman tidak menjadi busuk karena kebanyakan air, atau sebaliknya, terlalu kering karena kekurangan air.
Kaktus bisa dipilih karena merupakan tanaman tidak suka udara lembap dan air yang banyak. Karena tidak perlu sering-sering disiram, taman kering Anda pun menjadi praktis dan tidak repot dalam perawatannya. (PUSPITA DEWI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com