Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stiker Dinding, Elemen Dekoratif Murah Meriah

Kompas.com - 16/10/2013, 18:13 WIB
Tabita Diela,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber homelife
KOMPAS.com - Stiker dinding, atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan contemporary decorative wall (decals), relatif mudah digunakan sebagai penghias dinding. Ornamen ini tidak merusak, bahkan sama sekali tidak menodai dinding.

Kapan pun Anda ingin mengubah tampilannya, bisa segera melepaskan ornamen tersebut. Jika Anda belum pernah mengaplikasikan ornamen ini di rumah, jangan khawatir. Prosesnya mudah dan cepat.

Berikut ini panduan bagi Anda.

 
Langkah pertama pengaplikasian stiker dinding adalah memotong masing-masing bentuk stiker. Anda tidak perlu memotong dengan sangat rapi. Pasalnya, bagian yang Anda potong tersebut pun akhirnya akan dibuang. Memotong stiker hanya memudahkan dalam mengatur posisi stiker di dinding.
 
Setelah itu, bersihkan dinding dari debu. Jika Anda mencuci dinding dengan air atau solusi pembersih, pastikan dinding tersebut benar-benar kering sebelum ditempeli stiker. 
 
Ketika dindingnya sudah benar-benar kering, jangan langsung menempelkan stiker tersebut. Jangan lepaskan bagian belakang stiker. Gunakan selotip khusus (masking tape) untuk menempelkan stiker tersebut sementara. Hal ini berguna untuk memastikan posisi yang tepat.

Pastikan Anda melangkah sedikit menjauh dari dinding untuk mengetahui komposisi sesuai dengan keinginan.

 
Terakhir, pasang stiker tersebut di dinding. Jangan lupa, tekan stiker menggunakan alat pelicin secara satu arah (misalnya dari atas ke bawah). Berhentilah dahulu setiap selesai menempelkan stiker untuk memastikan tampilan dan posisinya benar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pendapatan dan Laba Bersih Puradelta Lestari Melonjak pada Kuartal Pertama

Pendapatan dan Laba Bersih Puradelta Lestari Melonjak pada Kuartal Pertama

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com