Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Merancang Dapur ala Koki Dunia...

Kompas.com - 09/08/2013, 09:43 WIB
Tabita Diela,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi Anda yang gemar memasak, tentu dapur nyaman merupakan poin paling penting. Untuk mulai mendesain ideal, Anda bisa "berguru" pada chef-chef di seluruh dunia. Mereka punya beberapa kriteria yang bisa menuntun Anda mendesain.

Berikut ini memerapa "gourmet kitchen" yang bisa Anda contek dari HGTV.
 

1. Lebih dari satu ruang kerja
 
"Work station" atau ruang kerja di dapur-dapur rumah umumnya hanya ada satu atau dua. Padahal, chef dan para asistennya membutuhkan tempat kerja dan ruang bergerak yang lebih besar. Jika Anda dan keluarga termasuk sebagian orang yang gemar menghabiskan banyak waktu di dapur bersama-sama, dapur dengan lebih dari satu ruang kerja kemungkinan cocok bagi Anda.

Ruang kerja yang dimaksud adalah tempat memotong bahan makanan, mencampur, dan menatanya hingga sampai di piring saji. Selain ruang kerja, pastikan juga Anda melengkapi dapur dengan oven, panggangan, dan wastafel.

 
2. Dua "island", dua kegunaan
 
Anda menempatkan "work station" dalam deretan meja dapur yang sama. Namun, jika memiliki dua atau lebih ruang kerja tersebut di dapur, Anda membutuhkan banyak ruang dan pekerjaan pun jadi tidak efektif. 
 
Untuk "mengakali" keterbatasan ruang, Anda bisa membuat "kitchen island" atau meja di tengah-tengah dapur. Gunakan meja ini untuk berbagai keperluan, misalnya kompor untuk memasak, atau wastafel dan permukaan meja kosong untuk menyiapkan makanan. Contohlah dapur karya Phillip Guarino dari Arclinea Boston. Guarino membagi dapur menjadi dua: dapur yang menempel pada dinding dan "kitchen island" sebagai "dapur mengambang". Bagian dapur yang menempel pada dinding memiliki wastafel, sementara "kitchen island" memiliki kompor.
 
"Kitchen island" yang didesain oleh Guarino pun memiliki dua kegunaan. Satu "island" digunakan sebagai tempat menyiapkan makanan secara profesional, sementara yang satunya lagi digunakan untuk menyimpan dan memasak.
 
3. Dapur berganda
 
Dua tampaknya selalu lebih baik dari satu. Bagi Anda yang benar-benar gemar memasak, serta sering menghabiskan banyak waktu di dapur untuk memasak, cobalah memasang dua wastafel, dua kompor, dan dua oven. Menambah jumlah perlengkapan memasak dapat memudahkan dan kemungkinan mempercepat kegiatan Anda. Bila perlu, Anda juga bisa menambahkan ruang penyimpanan makanan dengan memasang dua lemari.
 
4. Pastikan mudah diraih
 
Selain memiliki berbagai perlengkapan, Anda juga perlu mendesain dapur agar cocok bagi Anda sendiri. Pastikan Anda tidak sulit meraih perlengkapan memasak. Menggantung panci cantik dan berbagai perlengkapan memasak lainnya bisa menjadi ide cemerlang. Selain menjadi salah satu unsur dekoratif, Anda juga dipermudah.
 
5. Cari yang kuat dan tahan lama
 
Dengan frekuensi penggunaan yang tinggi, tentu Anda menginginkan dapur yang kuat. Untuk mendapatkan dapur seperti itu, Anda perlu mencari material yang kuat. Carilah permukaan countertop (meja dapur) dan pelapis dinding dapur (backsplash) yang tahan goresan, tahan bahan kimia, minyak, paparan air, dan benturan ringan. Anda juga sebaiknya mencari countertop dan backsplash yang mudah dibersihkan.
 
6. Cari keperluan Anda
 
Jika Anda mengkhususkan diri pada salah satu cabang memasak, tentu membutuhkan perlengkapan yang juga khusus. Untuk itu,  perlu memastikan keperluan Anda. Siapa tahu, Anda lebih membutuhkan dua wastafel ketimbang tungku. Atau, bagi pecinta pizza tradisional, Anda pasti lebih memerlukan tungku ketimbang oven.
 
Selain kekhususan bidang, Anda juga perlu memastikan berapa orang yang akan menggunakan dapur tersebut. Jika bukan hanya Anda yang memasak di dapur rumah, ada baiknya sediakan  ruang yang lebih besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com