Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solusi Praktis Wastafel Mampat

Kompas.com - 30/05/2013, 10:34 WIB
Tabita Diela,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Idealnya, kegiatan membersihkan rumah dilakukan setiap minggu. Tidak hanya berbagai permukaan di dalam rumah, hal-hal yang cukup tersembunyi seperti saringan udara hingga saluran wastafel sebaiknya juga Anda periksa dan bersihkan jika dibutuhkan. Pasalnya, jika luput dan telanjur bermasalah, hal-hal sederhana tersebut justeru dapat menghambat kegiatan Anda.

Berikut solusi praktis mengatasi saluran wastafel yang mampat:

1. Pakai "otot" dan "plunger"

Cara pertama ini paling aman, karena tidak menggunakan bahan kimia sama sekali. Anda hanya membutuhkan "plunger", alat penyedot manual untuk membuat saluran Anda tidak lagi mampet. Sayangnya, perlu tenaga yang kuat untuk menggunakan "plunger" ini.

2. Gunakan cuka

Jika air masih tersumbat dan "plunger" tidak mampu bekerja dengan baik, cobalah meneteskan cuka ke dalam saluran. Tunggu hingga sekitar 25 menit, kemudian guyur dengan air panas. Setelah itu, baru gunakan "plunger" kembali untuk menyingkirkan penyumbat di pipa saluran. Guyur kembali dengan air panas, dan ulangi proses hingga saluran benar-benar bersih.

3. "Drain snake"

"Drain snake" juga bisa Anda manfaatkan. Namun, alat fleksibel ini sebenarnya juga bisa berfungsi maksimal bagi saluran yang tersumbat karena rontokkan rambut.

4. Baking soda

Bila merasa cara-cara sebelumnya sangat melelahkan, Anda bisa menggunakan solusi lain berupa baking soda. Baking soda digunakan hanya dengan cara menuangkan air panas ke saluran, kemudian tunggu sekitar 20 menit, taburkan baking soda, dan diamkan semalaman. Bila perlu, tambahkan sedikit cuka setelah menaburkan baking soda. Setelah didiamkan semalaman, guyur dengan air panas. Baking soda bisa Anda campurkan dengan unsur lain, seperti perasan lemon.

5. Soda api

Soda api sedikit lebih ampuh dari baking soda. Anda bisa membelinya di toko bahan bangunan. Namun, hati-hati dalam penggunaannya. Gunakan sarung tangan saat menggunakan soda api. Ketika digunakan, Anda bisa dengan cepat melihat betapa ampuhnya bahan ini. Cara penggunaannya mudah, masukkan soda api ke dalam saluran lubang pipa dan biarkan beberapa saat hingga gemuruh dari dalam pipa tidak lagi terdengar. Kemudian, guyur dengan air. Lalukanlah hal ini sekitar sebulan sekali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jembatan 'Mobile' di Swiss, Inovasi Perbaikan Jalan Tanpa Menutup Jalur

Jembatan "Mobile" di Swiss, Inovasi Perbaikan Jalan Tanpa Menutup Jalur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perbaikan Jalan Daerah di Sultra Telan Anggaran Rp 631 Miliar

Perbaikan Jalan Daerah di Sultra Telan Anggaran Rp 631 Miliar

Berita
Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Berita
Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Tips
Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Berita
Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Ritel
SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Hotel
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jember: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jember: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] 10 Juta Bambu Jadi Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

[POPULER PROPERTI] 10 Juta Bambu Jadi Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com