JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Seminyak, Bali, seolah magnet bagi para investor untuk mengembangkan bisnis hotel, vila atau area komersial lainnya. Di kawasan dengan lahan semakin menipis ini, sebuah bangunan hotel kembali akan berdiri tahun ini.
"Hotel yang akan kami bangun ini merupakan hotel dengan lokasi strategis dan view menghadap laut. Lokasi strategis ini paling terakhir yang ada di Seminyak," kata Wakil Direktur Utama PT. Agung Podomoro Land Tbk, Indra Wijaya, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Jakarta, Selasa (5/6/2012).
Indra mengatakan, rencananya hotel berkonsep resor ini akan dibangun menjadi hotel bintang lima.
"Tadinya, lokasi hotel ini adalah tanah dengan bangunan yang telah ada sejak 20 tahun lalu. Kami harus merenovasi ulang dengan investasi mencapai Rp 800 miliar," ujarnya.
Selain membangun hotel mewah di Seminyak, Indra mengatakan, pihaknya akan menambah lagi empat proyek baru. Sebelumnya, sebanyak sembilan proyek properti milik Agung Podomoro berjalan pada 2012. Kesembilan proyek tersebut adalah Emporium Pluit Mall, Grand Taruma Residence, Hotel Pullman Central Park, Hotel Amarin Thamrin City, Pop! Hotel, JW Mariott Bali, Vimala Hills, SOHO Podomoro City Extension, dan Metro Park Residences.
Adapun empat proyek baru yang direncanakan pada 2012 adalah Metro Park Residence di Kebon Jeruk, Jakarta Barat dengan 200 unit apartemen. Podomoro City Extention untuk mal baru dan apartemen berkonsep SOHO dua tower. Vimala Hills yang akan dibangun di kawasan Puncak, Bogor sebagai hotel bintang tiga untuk memenuhi permintaan MICE. Serta 200 kamar bintang 2 berkonsep BnB (Bed and Breakfast) yang akan dibangun di Kelapa Gading, Jakarta Utara.