Memadukan Warna dengan Bantuan Roda Warna

KOMPAS.com — Dalam proses mendesain sebuah ruangan, Anda akan dihadapkan dengan tugas mengombinasikan atau memadukan warna. Apabila ingin pilihan aman, Anda bisa saja memadukan segala warna dengan hitam dan putih.

Namun, bila ingin menghadirkan kesan-kesan tertentu, paduan dengan hitam putih tak cukup. Anda pasti membutuhkan warna-warna lainnya. Nah, untuk membantu Anda membuat kombinasi warna tampil menarik,  Anda dapat menggunakan bantuan roda warna (color wheel). 

Roda warna ini berlaku di seluruh dunia, serta digunakan orang untuk beragam kepentingan, seperti mendesain ruangan atau interior, halaman iklan, halaman website, kemasan produk, dan masih banyak lainnya.

Ada enam panduan kombinasi warna yang biasa digunakan orang. Untuk membantu pemahaman Anda, berikut ini paparannya:

Monokromatik

Monokromatik adalah panduan sebuah warna dengan warna turunannya. Warna turunan bisa warna lebih muda (ditambah putih) atau warna lebih tua (ditambah hitam). Dalam roda warna, panduan monokromatik berada dalam 1 kolom warna, ke arah atas atau ke arah bawah.

Analog

Warna analog adalah warna-warna yang pada roda warna bersebelahan (baik di kiri maupun kanan) dari warna apa pun. Paduan ini seringkali kita temukan di alam, misalnya daun, batang pohon, buah, sayuran, dan lainnya. Benda dengan warna analog akan terlihat lebih harmonis.

Komplementer

Warna komplementer adalah warna-warna yang pada roda warna berada berseberangan satu sama lain. Karena berseberangan, warna ini bersifat kontras serta terlihat menonjol. Warna komplementer biasanya digunakan untuk aksen.

Paduan tiga warna