Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kado" dari SBY, RS untuk Buruh Akan Dibangun

Kompas.com - 05/05/2012, 15:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz mengatakan, pihaknya akan membangun rumah sakit untuk kaum pekerja di tiga kawasan industri, yakni Karawang, Bekasi, dan Tangerang.

Rencana pembangunan rumah sakit untuk pekerja ini merupakan permintaan khusus dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika meresmikan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Batam beberapa waktu lalu.

"Rumah sakit ini adalah penugasan khusus dari Bapak Presiden dalam rangka melayani kebutuhan pekerja. Lokasinya nanti dekat dengan kawasan industri," kata Menpera Djan Faridz ketika ditemui di kantornya, di Jakarta, Jumat (4/5/2012).

Ia mengatakan, rumah sakit untuk pekerja ini akan dibangun di atas lahan fasilitas khusus atau fasilitas umum milik pemerintah daerah. Anggarannya, lanjut Djan Faridz, berasal dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Anggarannya Rp 200 miliar untuk tiga rumah sakit itu," ujarnya.

Rumah sakit untuk pekerja ini merupakan satu dari empat "hadiah" Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk para buruh.

Presiden, melalui Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, pada Hari Buruh Sedunia, Selasa (1/5/2012) lalu, menyampaikan keempat hadiah tersebut.

Pertama, penghasilan tidak kena pajak, dari Rp 1,3 juta menjadi Rp 2 juta. Kedua, akan dibangun rumah sakit buruh di Tangerang, Bekasi, dan kemungkinan di Sidoarjo. Ketiga, akan disediakan transportasi murah untuk buruh di kawasan industri. Terakhir, akan dibangun rumah susun sewa untuk buruh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com