Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembang Besar Makin Kepincut Hotel Bujet

Kompas.com - 28/03/2012, 18:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren hotel murah yang hanya menyediakan fasilitas bed and breakfast (BnB) kini semakin diminati para pengembang besar. Hotel murah ini dinilai menarik untuk terus dikembangkan karena tingkat pengembalian investasinya yang tinggi.

Salah satu pengembang besar yang tertarik mengembangkan hotel bujet ini adalah PT Agung Podomoro Land, Tbk (APLN). Rencananya, APLN akan meluncurkan 200 kamar hotel bintang dua pada 2012 - 2013.

"Hotel BnB ini akan dikembangkan di Kelapa Gading, Jakarta Utara," kata Indra Wijaya, Wakil Direktur Agung Podomoro Land, saat paparan kinerja APLN tahun 2011 di Jakarta, Rabu (28/3/2012).

Indra mengatakan, pihaknya saat ini sudah memiliki tiga hotel bujet, yakni Hotel Amaris di Thamrin City, Hotel Pop di Bandung, serta di Kelapa Gading. Menurutnya, pengembangan hotel bujet ini sekaligus strategi perusahaan untuk meningkatkan recurring income.

"Investor itu bermacam karakternya. Karena proyek kami penjualannya cepat habis, maka untuk meyakinkan mereka, kami perlu meningkatkan recurring income," ujarnya.

Selain APLN, pengembang besar lain seperti PT Ciputra Property Tbk juga berencana membangun sebanyak 30-50 hotel selama dua tahun ini. Sebanyak 6 hotel pertama akan dibangun di Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan tiga kota lainnya yang sedang dalam proses negosiasi.

Pada kesempatan berbeda, Artadinata Djangkar, Director and Corporate Secretary PT Ciputra Property Tbk, mengatakan hotel bujet memiliki pasar para pebisnis yang hanya membutuhkan bed and breakfast, atau karyawan yang tidak bisa menginap di hotel bintang empat dan lima, serta wisatawan dengan anggaran terbatas.

"Hotel ini berada pada kisaran harga Rp 300 - Rp 400 ribu per malam. Sementara satu hotel terdiri dari 120 - 140 kamar," jelasnya.

Artadinata mengatakan, keberadaan hotel budget dipercaya bisa memberikan pengembalian investasi bagus bagi perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com