Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sepi Order", Peran Perumnas Serba Tanggung

Kompas.com - 08/03/2012, 14:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Peran Perusahaan Umum Perumahan Nasional (Perumnas) dalam menyediakan hunian bagi rakyat dinilai serba tanggung. Hal ini dikarenakan konsep perumahan rakyat di Indonesia yang masih belum jelas.

"Harusnya pemerintah menentukan dulu mau konsep seperti apa, apakah dibuat seperti lembaga perumahan di Singapura atau seperti intervensi Pemerintah China atas tanah, atau diserahkan ke Perumnas," kata Dirut Perum Perumnas, Himawan Arif, saat ditemui pada seminar nasional "Menyikapi Arah Kebijakan Perumahan Nasional" di Jakarta, Kamis (8/3/2012).

"Kalau pemerintah mau bangun public housing seperti rusun atau rusunawa, sekalian saja membuat badan otoritas sendiri ketimbang peranan Perumnas seperti sekarang ini, tanggung," ujarnya.

Himawan berharap, status Perumnas sebagai BUMN Properti diperjelas. Dengan berstatus Persero misalnya, lanjut dia, peran Perumnas bisa seperti BUMN lainnya. Perumnas bisa menjadi lebih besar kinerja dan fungsinya, serta memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih berkembang lagi.

"Mengenai status persero itu tergantung pemerintah juga. Sebaiknya berdayakan Perumnas menjadi besar seperti pada zaman dulu atau statusnya seperti BUMN lainnya. Jadi persero, jika pemerintah kemudian memberikan penugasan, ya, tetap dikerjakan. Daripada sekarang, tidak diberi tugas apa-apa," katanya.

Pada kesempatan sama, Cosmas Batubara, mantan Menteri Negara Perumahan Rakyat (1978-1983 dan 1983-1988) menyampaikan agar Perumnas jangan berkecil hati. Pasalnya, meski dulu pada zaman kepemimpinannya berjaya, saat ini telah berubah peraturannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com