Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Infrastruktur, Duterte Siapkan Rp 2.132 Triliun

Kompas.com - 02/07/2017, 14:16 WIB
Aningtias Jatmika

Penulis

MANILA, KompasProperti - Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah menetapkan anggaran senilai 160 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau ekuivalen Rp 2.132 triliun untuk membangun infrastruktur, terutama di bidang transportasi

Anggaran ini sebanyak 5 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) negara kepulauan tersebut. Langkah ini disebut-sebut sebagai masa keemasan infrastruktur Filipina.

“Selama 30 tahun terakhir, anggaran untuk infrastruktur tak pernah lebih dari 3 persen PDB, maka wajar jika kemacetan menjadi masalah nyata bagi Filipina,” ujar Benjamin Diokno, Sekretaris Departemen Anggaran dan Manajemen Filipina, seperti dikutip KompasProperti dari The World Folio.

Sebagai gerbang Asia Tenggara, Filipina merupakan salah tujuan investasi asing. Pertumbuhan ekonomi pun memicu kenaikan jumlah investor asing.

Sayangnya, kurangnya infrastruktur yang memadai dan menimbulkan kemacetan, menjadi santapan sehari-hari di negara ini.

Untuk memperlancar megaproyek infrastruktur ini, Jepang ditetapkan sebagai mitra utama. Pada bulan Januari lalu, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pun telah menyetujui paket bantuan senilai 9 miliar dolar AS (Rp 119 triliun) untuk Filipina.

“Kami akan memanfaatkan teknologi dan pengetahuan Jepang untuk bekerja sama demi perbaikan infrastuktur Manila dan seluruh Filipina,” kata Abe.

Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk 11 proyek, termasuk tiga proyek kereta api komuter di Manila. Proyek ini diharapkan dapat mengurangi masalah kemacetan ibu kota.

Tak hanya itu, pada Maret lalu, Filipina juga telah mempersiapkan pendanaan dari Jepang untuk 14 proyek infrastuktur lainnya.

Termasuk sebuah proyek kereta berkecepatan tinggi yang menghubungan Zambales dan Pampanga, kereta api komuter yang menghubungkan Manila dan Laguna, serta sistem subway di Manila.

Proyek-proyek ini akan diluncurkan pada November mendatang, bertepatan dengan kehadiran pejabat Jepang di Manila dalam rangka perayaan ulang tahun ke-50 ASEAN.

Dengan dukungan investasi Jepang ini, yang bahkan menggaet 7 perusahaan besar seperti Mitsubishi, Mitsui, Sumitomo, Itochu, Marubeni, Toyota Tsusho, dan Sojitz, Filipina berharap era keemasan infrastruktur di negeri ini bisa berjalan lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com