Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Panas Bumi di Flores Perlu Didukung Infrastruktur Mumpuni

Kompas.com - 07/06/2017, 19:42 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KompasProperti - Anggota DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT) Boni Jebarus mengatakan, potensi panas bumi di Pulau Flores perlu didukung pula dengan kesiapan infrastruktur dasar seperti pelabuhan dan jalan.

Menurutnya, dengan infrastruktur yang memadai itu, guna menunjang mobilisasi peralatan dan lainnya, agar investasi energi baru terbarukan dari panas bumi bisa berjalan dengan baik.

"Dengan kerja survei, maupun perbaikan infrastruktur mesti sejalan, sehingga ketika survei potensi membuahkan hasil dan sudah ada investor,  maka pembangunan bisa berjalan dengan lebih ,"kata Boni kepada KompasProperti, Rabu (7/6/2017).

Selain itu, investasi energi terbarukan dari panas bumi memerlukan dukungan kelengkapan data potensi yang memadai.

"Kami tidak mungkin menyajikan informasi lisan atau kasat mata kepada investor soal potensi panas bumi, tapi harus ada data-data riil yang dapat dipertanggungjawabkan," ucap Boni.

Hal itu terkait target Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dalam menyediakan kapasitas energi listrik sebesar 7.200 MW yang bersumber dari panas bumi hingga 2025.

Boni menjelaskan, kapasitas panas bumi yang baru tersedia saat ini sebesar 1.700 MW, sehingga perlu mencari dan mengembangkan potensi panas bumi berbagai daerah di Indonesia untuk memenuhi kekurangan sebanyak 5.500 MW.

Pulau Flores dan sekitarnya, lanjut Boni, oleh banyak pihak dikatakan sebagai daerah potensial energi panas bumi, karena letak geografisnya dikelilingi deretan gunung berapi.

Potensi panas bumi yang tengah dikembangkan di Pulau Flores seperti Mataloko di Kabupaten Ngada dan Ulumbu di Kabupaten Manggarai.

"Perlu diketahui bahwa sejauh ini masih dua daerah yang masih sedikit. Potensi lainnya memang ada dan kelihatan seperti di Manggarai, namun terpisah-pisah dan tidak diketahui seberapa besar kandungan energinya," ujar politisi partai Demokrat itu.

Terhadap berbagai potensi panas bumi di Pulau Flores yang belum dieksplorasi itu, menurutnya harus didukung dengan data-data yang bisa digunakan sebagai referensi untuk kepentingan investasi.

"Persoalan basis data terkait potensi energi baru terbarukan di NTT yang lengkap dan akurat merupakan satu kendala penting yang harus diperhatikan pemerintah setempat untuk memaksimalkan pengembangannya," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com