Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Penggunaan "E-toll", Perbankan Perlu Langkah Strategis

Kompas.com - 01/06/2017, 18:00 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Pemerintah berencana mengintervensi penggunaan layanan pembayaran non-tunai di pintu tol kepada masyarakat.

Perbankan sebagai penyedia jasa layanan e-toll, perlu menyiapkan langkah strategis agar minat masyarakat meningkat.

Berdasarkan catatan Bank Indonesia (BI), baru 25 persen masyarakat yang telah memanfaatkan sistem pembayaran non-tunai di 35 ruas jalan tol. 

Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Yayat Supriatna menilai, kecenderungan masyarakat menggunakan e-toll bila manfaat yang dirasakan besar, masih sangat rendah.

Karena itu menjadi tugas perbankan menonjolkan sejumlah keuntungan yang dapat diperoleh masyarakat dengan menggunakan e-toll.

"Misalnya, saya pakai satu kartu ini bisa dipakai untuk naik Transjakarta, transaksi pembayaran di swalayan, dan naik kereta," kata Yayat dalam sebuah diskusi di Rest Area KM 10 Jalan Tol Jagorawi, Rabu (31/5/2017).

Dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan, maka minat masyarakat untuk berhijrah dari cara pembayaran konvensional dengan menggunakan uang elektronik pun akan meningkat.

Penggunaan e-toll dapat menjadi sebuah budaya baru yang positif di masyarakat. Pasalnya, masyarakat akan terbiasa untuk menghargai waktu, lantaran waktu transaksi yang diperlukan lebih singkat.

"Kalau misalnya total transaksi itu 300-400 kali layanan per gardu, per jam, kalau waktu itu bisa dikurangi layanan pun bisa dipercepat. Dan ini perlu didukung," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begini Cara Memperpanjang Umur Mesin Cuci Anda

Begini Cara Memperpanjang Umur Mesin Cuci Anda

Tips
Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com