Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Apartemen Cenderung Stagnan

Kompas.com - 01/02/2017, 16:12 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Selama 6 bulan terakhir, aktivitas pasar residensial atau apartemen tidak mengalami perubahan signifikan.

Pada kuartal IV-2016, lembaga riset JLL mencatat penyerapan penjualan yang rendah. Namun, pengembang terlihat mulai aktif berjualan.

"Para pengembang terbilang cukup aktif memasarkan produk baru dibandingkan triwulan sebelumnya walaupun belum mengindikasikan adanya penjualan yang signifikan," ujar Head of Residential Luke Rowe di Jakarta, Rabu, (1/2/2017).

Pasar properti cenderung stagnan baik dari segi harga dan penjualan karena sentimen pasar yang belum merespon secara positif.

Padahal di satu sisi, pelaku pasar atau pengembang memiliki ekspektasi setelah adanya program amnesti pajak.

Sentimen pasar ini dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi yang melambat, depresiasi rupiah, serta pajak barang mewah dan sangat mewah.

Pada kuartal IV-2016, sebanyak 1.307 unit apartemen terjual. Meski penjualan menurun, lembaga riset ini melihat adanya peningkatan pada sejumlah proyek.

Salah satu faktor yang memengaruhi peningkatan penjualan adalah jika proyek tersebut berada di lokasi strategis, berkualitas, dan harganya bersaing per meter persegi.

Sementara itu, dari sisi pasokan, sebanyak 1.249 unit diluncurkan selama kuartal IV-2016.

Dibandingkan dengan tahun 2013 dan 2014, peluncuran proyek rata-rata per kuartal 2015 dan 2016 menurun.

Pada 2013 dan 2014, peluncuran proyek baru rata-rata mencapai 2.940 sedangkan pada 2015 dan 2016 rata-ratanya hanya 1.840 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumbawa: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumbawa: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gianyar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gianyar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jembrana: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jembrana: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perbandingan Rata Atap Baja Ringan dengan Kayu

[POPULER PROPERTI] Perbandingan Rata Atap Baja Ringan dengan Kayu

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tabanan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tabanan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Diskon Pajak, Intiland Gelar Pameran 21 Proyek

Andalkan Diskon Pajak, Intiland Gelar Pameran 21 Proyek

Hunian
Pentingnya Menjaga Tandon Air Tetap Sejuk Saat Musim Kemarau

Pentingnya Menjaga Tandon Air Tetap Sejuk Saat Musim Kemarau

Umum
'Full' Elektronik, Bali Tak Lagi Terbitkan Sertifikat Tanah Model Jadul

"Full" Elektronik, Bali Tak Lagi Terbitkan Sertifikat Tanah Model Jadul

Berita
79 Pelaku Industri Properti Jadi yang Terbaik versi Duo Awards

79 Pelaku Industri Properti Jadi yang Terbaik versi Duo Awards

Berita
Selangkah Lagi, Bali Jadi Pulau Lengkap

Selangkah Lagi, Bali Jadi Pulau Lengkap

Berita
Pemerintah Dapat Pinjaman dari Bank Dunia, Tuntaskan Sertifikasi Tanah

Pemerintah Dapat Pinjaman dari Bank Dunia, Tuntaskan Sertifikasi Tanah

Berita
Genjot Realisasi KPR Non Subsidi, BTN Resmikan 3 Sales Center Baru

Genjot Realisasi KPR Non Subsidi, BTN Resmikan 3 Sales Center Baru

Hunian
Raih Penghargaan, Perumahan Subsidi di Serang Ini Dinilai Punya Kualitas Terbaik

Raih Penghargaan, Perumahan Subsidi di Serang Ini Dinilai Punya Kualitas Terbaik

Perumahan
Terima Kontrak Kedua NICE PIK 2, WSBP Tuntas Memasok 21.948 Spun Pile

Terima Kontrak Kedua NICE PIK 2, WSBP Tuntas Memasok 21.948 Spun Pile

Konstruksi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com