JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II belum lagi dilakukan, tetapi PT Jasa Marga (Persero) Tbk sudah memiliki rencana untuk membangun tol lainnya yakni Jakarta-Cikampek Selatan.
Rencananya, jalan tol tersebut akan melewati Jatiasih di Bekasi hingga Sadang, Purwakarta.
Tujuan dibangunnya jalan tol ini adalah untuk mengurangi kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Menurut Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani, Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II saja belum cukup maksimal mengurai kemacetan terutama untuk perjalanan jarak jauh.
"Kami telah menginisiasikan Jakarta-Cikampek Selatan karena memang Jakarta-Cikampek II Elevated ini belum ideal mengurangi traffic jarak jauhnya supaya nggak harus keluar di Bekasi Barat atau Bekasi Timur," kata Desi di Jakarta, Senin (5/12/2016).
Terkait rencana itu, Desi mengakui kini pihaknya tengah mempersiapkan proses lelang dan berharap dapat dilakukan pada pertengahan 2017 mendatang.
Sementara itu, untuk pendanaan pembangunan proyek tersebut diprediksi akan menggunakan skema contractor pre financing (CPF) atau kontraktor mendanai dahulu, setelah beroperasi jadi kewajiban operator atau BUJT untuk membayar.
Skema tersebut diperkirakan membuat belanja modal perseroan pada 2017 nanti tidak akan melonjak signifikan meski dalam waktu bersamaan Jasa Marga menggarap dua tol sekaligus.
"Kebutuhan pendanaan hampir sama dengan 2016 karena kita pakai skema CPF. Jadi gotong royong dengan kontraktor. Dia tanggung dulu cost of money pada saat pembangunan, setelah selesai ganti kami yang nanggung sampai masa konsesi berakhir. Jadi tidak membutuhkan biaya tambahan untuk investasi," pungkas Desi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.