Jababeka Tambah 10.000 Kamar di Tanjung Lesung

TANJUNG LESUNG, KOMPAS.com - Tanjung Lesung telah ditetapkan sebagai satu dari 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

Status tersebut menjadikan salah satu destinasi yang pembangunan infrastrukturnya diprioritaskan oleh pemerintah.

Bukan hanya itu, salah satu pengembang yang mengelola Tanjung Lesung, PT Jababeka Tbk melalui anak usahanya PT Banten West Java Tourism Development juga akan menyiapkan berbagai macam fasilitas baru.

Sebagai KSPN dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) tentunya memberikan peluang bagi mereka untuk menyiapkan fasilitas-fasilitas baru, akomodasi baru, dan pusat budaya baru.

"Kami harapkan wisatawan dari Jakarta, Jawa Barat, dan sekitarnya yang potensinya mencapai 35 juta orang bisa masuk," ucap Presiden Direktur PT Banten West Java Tourism Development Poernomo Siswoprasetijo, di Tanjung Lesung, Sabtu (26/11/2016).

Oleh sebab itu, Poernomo menyambut baik rencana pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang sepanjang 84 kilometer yang diperkirakan selesai dalam kurun waktu tiga tahun mendatang.

Menurut dia, jalan tol tersebut mampu memangkas waktu tempuh dari Jakarta ke yang biasanya empat sampai lima jam menjadi dua jam saja.

Maka dari itu, guna mengimbangi hal tersebut, PT Jababeka Tbk diakui Poernomo bakal menambah kamar-kamar yang ada di hotel, vila, dan cottage di Tanjung Lesung.

Dalam tiga tahun ke depan, mereka berencana menambah 10.000 kamar. Namun tentunya itu tidak bisa dibangun oleh Jababeka dan Grup Tanjung Lesung sendiri.

"Kami membuka kesempatan berbagai lapisan baik masyarakat luas maupun investor lokal dan asing untuk bisa masuk," pungkas Poernomo.