Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balkon Apartemen Sudah Berubah Fungsi Jadi Tempat "Outdoor AC"

Kompas.com - 01/09/2016, 23:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tinggal di apartemen mulai menjadi budaya bagi orang-orang yang bekerja dan hidup di kota-kota besar, misalnya Jakarta.

Karena lahan yang semakin terbatas, pembangunan hunian memaksa rumah dibangun secara vertikal. Konsekuensinya, unit apartemen yang ada juga tidak seluas rumah tapak pada umumnya.

"Ruang menjadi sempit, jadi terpaksa meletakkan outdoor AC (air conditioner atau pendingin ruangan) di balkon," ujar Senior Project Sales Consulting and Design Daikin Indonesia, Tri Agus Wahyudi, di Jakarta, Kamis (1/9/2016).

Untuk memenuhi kebutuhan, misalnya bersantai dan menikmati udara luar, kata Tri, apartemen memang biasa dilengkapi dengan balkon.

Namun, karena berada di negara tropis dan seiring berkembangnya kebutuhan akan AC, balkon menjadi tempat untuk menyimpan outdoor AC tersebut.

Seperti diketahui, lanjut Tri, umumnya 1 unit AC terdiri dari 2 unit komponen, yaitu indoor AC dan outdoor AC.

Untuk pemakaian di dalam rumah, indoor AC akan mengeluarkan hawa dingin sebagai penyejuk ruangan.

Sementara outdoor AC yang terdiri dari kompresor dan kondensor, mengeluarkan suhu panas sehingga harus diletakkan di luar ruangan.

"Dalam keseharian masyarakat penghuni apartemen, kebutuhan akan AC bertambah. Tidak hanya pada kamar tidur, AC juga dipasang di ruang tamu," sebut Tri.

Karena membutuhkan 2 unit indoor AC, maka jumlah outdoor AC yang diperlukan juga menjadi 2 unit.

Sementara, balkon apartemen luasnya tidak seberapa. Jika harus ditempatkan 2 outdoor AC, selain luasnya berkurang, hawa panas yang dihasilkan juga bertambah di balkon.

"Jadi sudah tidak bisa lagi santai-santai di balkon untuk menikmati udara segar, yang ada udaranya malah panas," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau