Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Broker Properti Harus Cepat Baca Situasi

Kompas.com - 29/08/2016, 11:57 WIB
M Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan agen atau broker properti harus cepat membaca situasi dan mempersiapkan diri menghadapi berbagai perubahan kebijakan dan tren industri properti yang begitu dinamis. Banyak aturan main perlu diimbangi dengan tangkas agar tetap bertahan dari ketatnya persaingan bisnis.

Demikian dikatakan Sulihin Widjaja, Chief Executive Officer (CEO) Promex Indonesia, di sela acara Mid Year Award promex di Hotel Ciputra, Jumat (26/8/2016) lalu. Sulihin mengatakan adanya peraturan mengenai sertifikasi broker properti mendorongnya untuk semakin memperkuat profesionalisme para broker dalam menjalankan aktivitasnya.

"Terutama kalau bicara layanan kepada konsumen, baik itu perbaikan di sisi internal maupun eketernal. Untuk lebih fokus ke internal misalnya, kami perkuat sistem dan SDM, selain juga meningkatkan aktivitas branding semakin dikenal luas. Untuk itu, juga perkenalkan brand identity yang baru," ujar Sulihin, 

Sementara untuk mendukung pencapaian target tahun ini, pihaknya menjalankan strategi agar lebih pro-aktif menjalin kerjasama dengan pengembang properti dan bank-bank dalam kaitannya dengan tax amnesty (pengampunan pajak).

"Kerjasama kami pererat dengan bank, karena pasar properti sendiri masih sedikit melambat. Kami berharap dengan adanya tax amnesty dan peraturan mengenai penurunan pajak penghasilan (PPh) yang sudah final ini dapat menstimulasi pasar properti di tahun mendatang," kata Sulihin.

Sepanjang 2015 lalu, Promex Indonesia berhasil meraih volume transaksi properti senilai sekitar Rp500 miliar. Tahun 2016 agen properti tersebut menargetkan peningkatan 15 persen sampai 20 persen dari perolehan transaksi tahun lalu.

"Sampai semester satu ini sudah mendekati 30 persen dari target yang kami canangkan," ujar Agatha Meydiana, Key Executive Officer (KEO) Promex Indonesia.

Dia mengatakan selama ini pihaknya melakukan transaksi di pasar sekunder dan pasar primer dengan komposisi seimbang, yakni masing-masing 50 persen dan didominasi jenis properti rumah tapak dan apartemen di wilayah Jabotabek.

Saat ini, Promex sudah memiliki 25 kantor cabang yang tersebar di Jakarta, Serpong, Karawang, Bandung, Semarang, Solo, Bali, Lampung, dan lain-lainnya. Jumlah tenaga pemasarannya mencapai 250 orang.

"Tahun 2016 ini kami berencana menambah 3-5 kantor cabang lagi, terutama di Jakarta dan Surabaya," ujar Meydiana.

Baca: Broker Properti Wajib Bersertifikat dan Punya SIU-P4

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau