Salah Satu Stadion Euro 2016 Berbentuk Mangkuk Raksasa

KOMPAS.com - Euro 2016 merupakan salah satu ajang yang ditunggu-tunggu para penggila sepak bola di seluruh dunia.

Sejumlah stadion pun ditunjuk menjadi tempat perhelatan akbar di Benua Biru tersebut. Salah satunya adalah Stadion Herzog and de Meuron’s Bordeaux di Perancis.
 
Munculnya Stadion Herzog and de Meuron's terbaru, mungkin datang sebagai kejutan karena venue ini cukup besar dengan kapasitas 42.000 kursi.

Ditetapkan menjadi tuan rumah pertandingan Wales vs Slovakia, arena ini menyambut penggemar dengan desain "hutan" kolom mutiara putih yang menopang kanopi.

Eksterior bangunan jelas mengungkapkan bentuk seperti mangkuk yang terinspirasi desain stadion konvensional pada dekade sebelumnya.

Struktur rangka bawah Herzog and de Meuron hanya terdiri dari tiga unsur utama. Tiga unsur tersebut adalah tangga pembungkus monumental sekitar pangkal stadion, pengikat antara kolom putih ramping, dan kanopi elegan dengan permukaan bergaris sebagai refleksi dari langkah-langkah di bawahnya.

Sementara tangganya didesain menurun secara ekstrim, bentuk dan estetika arena ini memiliki kualitas ikonik.

Kesederhanaan hanya berfungsi untuk menekankan unsur-unsur yang mungkin berbaur dengan latar belakang.

Kolom yang berlimpah, misalnya, berubah menjadi pertunjukan besar, terutama di malam hari ketika lampu menerangi bagian bawah stadion.

Herzog and de Meuron

Setiap kursi memiliki ruang yang besar untuk kaki, setara dengan kelas bisnis di pesawat terbang. 

Di atas, tribun terlindung oleh atap sangat tipis. Berbeda dengan eksteriornya, kanopi ini ditopang dari belakang tribun untuk memberikan ruang kolom yang bebas sepenuhnya,

Desain tersebut menawarkan pemandangan lapangan sempurna tanpa terhalang. Konfigurasi ini memungkinkan stadion dioptimalkan untuk berbagai acara selain olahraga, misalnya konser musik akbar.

Nouveau Stade Bordeaux adalah distilasi cekatan dari tipologi stadion ke elemen vital, sebuah contoh modernisme pada skala makro.

Herzog and de Meuron telah menunjukkan bahwa stadion bisa sekaligus menjadi struktur monumental, ikonik dan bersahaja.
 
Setelah dibuka tahun lalu, sebanyak 42.000 penonton merayakan kedatangan tengara kota baru tersebut.

Saat ini, berbagai kamera televisi hadir di kota tersebut untuk meliput Euro 2016, sehingga arena tersebut akan dikenal khalayak yang lebih besar.