Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdongkrak LRT, Harga Lahan Sentul City Sentul Level Rp 7 Juta Per Meter

Kompas.com - 28/01/2016, 09:11 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kenaikan harga properti sangat ditentukan oleh faktor pendorong (blower). Faktor pendorong itu adalah kelengkapan fasilitas dan bertambahnya infrastruktur transportasi seperti Light Rail Transit (LRT).

Hal itu dituturkan Andrian Budi Utama, Wakil Presiden Direktur PT Sentul City Tbk. kepada Kompas.com, Kamis (28/1/2016), terkait rencana pembangunan jalur LRT koridor Cibubur-Bogor yang akan melintasi kawasan Sentul City. Andrian mengaku optimistis proyek LRT akan berpengaruh positif terhadap prospek Sentul, apalagi salah satu stasiunnya juga akan dibangun di kawasan seluas 3.100 hektar itu.

"Saat ini lahan kawasan perumahan Sentul City sudah mencapai level Rp 7 juta hingga Rp 13 juta per meter persegi. Kalau untuk lahan komersial sudah masuk angka Rp 15 juta sampai Rp 20 juta per meter persegi," kata Andrian.

Dia mengatakan karena harga lahan masih relatif lebih rendah dari properti lainnya, apresiasi harga properti di kawasan tersebut akan cenderung relatif lebih tinggi di tahun-tahun mendatang. Saat ini harga properti terendah Rp 900 juta dan tertinggi Rp 20 miliar.

"Pemicunya tentu akselerasi dalam pembangunan infrastruktur dan perkembangan fasilitas lainnya. Dengan bertambahnya fasilitas dan infrastruktur transportasi, harga properti akan tumbuh lebih tinggi lagi," ujar Andrian.

Penggerak ekonomi

Proyek LRT sudah diresmikan pembangunannya oleh Presiden Joko Widodo pada 9 September 2015 lalu. Proyek tersebut dilaksanakan sebagai salah satu upaya pemerintah mengurangi kemacetan lalu lintas di wilayah Jabodetabek yang diatur dalam Peraturan Presiden (PP) Nomor 98 Tahun 2015 tentang Percepatan Kereta Api Ringan atau Light Rail Transit Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.

Proyek tersebut akan dilakukan secara bertahap dengan total panjang 83,6 kilometer. Tahap pertamanya meliputi tiga trase, yaitu Cibubur-Cawang sepanjang 13,7 kilometer, Cawang-Dukuh Atas sepanjang 10,5 kilometer (Tahap I A) dan Bekasi Timur-Cawang sepanjang 17,9 kilometer (Tahap I B).

Adapun panjang total lintasan LRT untuk tahap kedua mencapai 41,5 kilometer. Tahap kedua itu meliputi lintas layanan Cibubur-Bogor, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, Palmerah-Grogol. Seluruh tahap pembangunan diperkirakan rampung 2018.

"LRT memang sudah saatnya disediakan untuk koridor Jakarta-Bogor, mengingat Jakarta dan Bogor sudah merupakan suatu tatanan megapolitan. Dampaknya akan menumbuhkan kegiatan-kegiatan ekonomi baru di sepanjang koridor tersebut," ujar Andrian.

Ke depan, lanjut Andrian, pihaknya akan menambah fasilitas baru terkait geliat perkembangan infrastruktur tersebut, yaitu menambah pusat perbelanjaan baru. Sentul City rencananya membangun AEON Mall seluas 103.000 m2.  

"Kami rencanakan beroperasi tahun 2018 nanti," kata Andrian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com