JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam tanaman di rumah, memiliki banyak kelebihan. Selain menambah estetika ruangan interior maupun eksterior, tanaman juga berfungsi menyaring udara sehingga lingkungan lebih sehat.
Ada banyak manfaat tambahan yang bisa kita dapatkan dengan menanam dan memelihara sayur dan buah yakni bisa dikonsumsi. Tanaman ini, tidak hanya bisa ditanam di rumah, tetapi juga bisa di apartemen sekalipun.
"Banyak orang yang merasa kesulitan atau merasa minder tinggal di apartemen karena tidak bisa menanam tanaman konsumsi. Sebenarnya tidak masalah. Karena, berkebun bisa memanfaatkan ruang yang ada bahkan dengan satu meter persegi," ujar arsitek sekaligus desainer interior Sigit Kusumawijaya kepada Kompas.com, Rabu (13/1/2016).
Menurut dia, saat ini sudah banyak yang menerapkan penanaman tanaman di polybag dan disusun secara vertikal. Cara ini populer dengan istilah taman vertikal atau vertical garden.
Menanam di apartemen juga tidak sulit karena sebagian besar sudah memiliki beranda sendiri. Meski tidak selalu besar dan bergantung pada unitnya, beranda ini bisa dimanfaatkan untuk menanam sayur.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah pastikan beranda ini menerima sinar matahari secara langsung. Pasalnya, sayuran harus terkena sinar matahari agar tumbuh secara maksimal.
Sementara untuk orang-orang yang baru memulai menanam sayur, Sigit menyarankan agar memilih tanaman yang tidak berbuah dalam waktu lama.
Menurut pengalamannya, para pemula cenderung tidak sabar untuk menuai hasil dari tanaman tersebut.
"Saya anjurkan tanaman yang mudah dan cepat tumbuhnya seperti kangkung atau bayam. Dalam tiga minggu, tanaman ini bisa dipanen," sebut Sigit.
Setelah berhasil memanen dua tanaman ini, lanjut Sigit, para pemula bisa merambah tanaman lainnya antara lain tomat, cabai, dan sawi.
Saat ini sudah banyak yang mencoba menanam sendiri sayuran-sayuran tersebut. Bahkan akhirnya, hal ini menjadi tren bagi orang-orang urban untuk mengonsumsi langsung sayuran yang dipanennya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.