Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nur Mahmudi: Izin Pembangunan Apartemen di Jl Juanda Sudah Selesai

Kompas.com - 28/11/2015, 15:00 WIB
Latief

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail menyatakan bahwa keseluruhan izin pembangunan superblok Pesona Square di tepi Jl Juanda, Depok, sudah selesai 100 persen dan tidak ada masalah. Izin tersebut mulai pembangunan struktur hingga izin pembangunan menyeluruh, termasuk analisis dampak lingkungannya (amdal).

Demikian dikatakan Nur Mahmudi usai memberikan sambutan pada groundbreaking superblok Pesona Square yang dibangun oleh PT Menara Depok Asri. Proyek tersebut persis di tepi sungai dan Jl Raya Juanda, tepat di bibir pintu tol Cijago menuju Jl Margonda Raya.

Dalam rencana pembangunannya, proyek superblok di lahan 4 hektar itu akan terdiri dari apartemen, mal, dan perkantoran. Untuk tahap awal, pengembang superblok itu akan membangun tower apartemen "Marrakech Suites" dan mal seluas 30.000 meter persegi.

"Tidak ada masalah. Semua izin sudah selesai," ujar Nur Mahmudi.

Ihwal sungai yang ada di tepi lahan pembangunan itu, Nur Mahmudi mengaku juga tidak ada masalah. Menurut dia, sungai yang melewati tepi kawasan superblok ini tetap milik publik dan akan menjadi tanggung jawab pengembang untuk menjaganya.

"Selama garis sempadan bisa ditata dan tidak dilanggar, semua tidak akan ada masalah," ujar Nurmahmudi.

Menanggapi hal itu, dalam jumpa pers kepada wartawan, Direktur Utama PT Menara Depok Asri, Alwi Bagir Mulachela, mengakui urusan izin tidak ada masalah. Bahkan, kekhawatiran terhadap amdal lalu lintas pun, menurut dia, juga sudah dikantongi tanpa masalah.

"Kami sudah lolos amdal lalin (lalu lintas) di Jl Juanda. Kami akan bangun akses jalan sendiri untuk masuk ke superblok ini, termasuk untuk warga dari Depok yang akan masuk melalui Jl M Yusuf," ujar Bagir.

"Kami bahkan diberi kesempatan untuk membuat satu lampu merah sendiri dan jalan khusus untuk masuk ke mal," tambahnya.

Seperti diketahui, jauh sebelum superblok tersebut dibangun, kawasan Jl Juanda rawan kemacetan, terutama saat jam berangkat dan pulang kantor, serta akhir pekan. Hal lainnya, superblok tersebut juga berada di tepi sungai yang rentang mengalami pendangkalan dan longsor akibat terlalu banyak dihimpit bangunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com