Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Pengunjung, Summarecon Gelar Petualangan "House of Trap"

Kompas.com - 07/11/2015, 03:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak cara untuk menarik lebih banyak lagi pengunjung ke pusat-pusat belanja. Salah satunya menggelar wahana petualangan bernuansa Halloween.

"Kami mengadakan kegiatan ini sebagai salah satu bentuk atraksi yang dapat menarik lebih banyak lagi pengunjung ke Mal Kelapa Gading," ujar Deputy Executive Director Mal Kelapa Gading, Tommy, kepada Kompas.com, Jumat (6/11/2015).

Hingga Oktober 2015, lanjut Tommy, jumlah pengunjung Mal Kelapa Gading sebanyak 3 juta orang per bulan. Jumlah ini diharapkan dapat lebih tinggi lagi dengan gelaran "House of Trap". 

Targetnya, ada penambahan 300.000 pengunjung per hari selama "House of Trap" berlangsung sejak 30 Oktober hingga 27 Desember 2015.

Teka-teki

"House of Trap" memungkinkan pengunjung bisa mengikuti wahana dengan tiga ruangan berbeda tema. 

Petualangan seru dapat diselesaikan bila pengunjung mampu memecahkan seluruh teka-teki yang ada di masing-masing ruangan yang dipilih untuk dijelajahi.

Tiga ruangan berbeda tema ini adalah Sweet FactoryThe Lost Island, dan The Slaughter House. 

Di wahana Sweet Factory , pengunjung akan diberi tugas menemukan resep rahasia yang ada di dalam ruangan yang dirancang mirip pabrik permen dan coklat.

Sementara di ruangan The Lost Island, pengunjung bisa bertualang mengungkap sebuah mitos mengenai benda-benda peninggalan dan petualangan seru masa lalu.

Di dalam ruangan The Slaughter House, pengunjung diharuskan mengungkap misteri rumah yang diduga sebagai tempat berkumpul orang-orang kaya dengan hobi membantai sesama.

Untuk menuntaskan misi, pengunjung harus mampu mengungkap anggota klub mengerikan tersebut.

Wahana tersebut dapat diikuti oleh minimal tiga orang dan maksimal 8 orang setiap regunya. Waktu yang diberikan untuk memecahkan misteri adalah 45 menit.

Adapun tiket masuk "House of Trap" seharga Rp 75.000 saat Senin-Kamis, dan Rp 100.000 untuk akhir pekan, Jumat-Minggu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com