Menurut Yudha, panggilan akrab Bambang Eryudhawan, keputusan tersebut diambil pada 30 Juni 2015. Dia baru melaporkan pengunduran dirinya kepada Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Musyawarah Nasional IAI ke-XIV, Timmy Setiawan pada Kamis (2/7/2015).
"Saya punya rencana lain yakni ikut seleksi Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Keputusan mundur saya ambil dua hari lalu. Ini biar fair dan nyaman saja," tutur Yudha kepada Kompas.com, Kamis (2/7/2015).
Yudha menjelaskan, meski sadar peluangnya tipis namun dia tetap bertekad untuk mengikuti seleksi pemilihan Dirjenbud. Selain itu, pengunduran dirinya juga telah diterima, dan direspons dengan baik oleh Ketua Panlih Musyawarah Nasional IAI XIV.
Ketika ditanya mengenai kans kandidat lain pasca pengunduran dirinya, Yudha mengatakan tidak tahu dan tidak punya jagoan, karena hasil pemungutan suara tahap pertama untuk menjaring calon Ketua Umum IAI, baru diumumkan Jumat (3/7/2015).
Secara umum, kata Yudha, tingkat partisipasi aktif anggota IAI yang memiliki suara, menurun. Menurut dia, banyak yang apatis dengan iklim ekonomi yang sedang tidak kondusif.
"Namun, karena itulah tiga tahun ke depan, tantangan bakal lebih sulit. Ketua Umum terpilih harus arif dan kalem dalam mengantisipasi tantangan itu," tandas Yudha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.