Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Para "Singa" dan "Macan" Asia-Afrika kepada Dunia...

Kompas.com - 23/04/2015, 16:57 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Berakhirnya perhelatan akbar skala internasional, Asia Africa Smart City Summit (AASCS) pada Kamis (23/4/2015), menghasilkan lima kesepakatan yang dinamakan dengan Deklarasi Bandung Kota Cerdas Asia Afrika.

AASCS merupakan bagian dari rangkaian acara Konferensi Asia Afrika (KAA). Pesan dari Bandung ini kemudian akan disampaikan kepada dunia pada acara World Smart City Summit 2015 yang akan dihelat di New York, 8 Juni 2015 mendatang.

Menurut General Chairman AASCS 2015, Prof Suhono Harso Supangkat, deklarasi Bandung bertujuan untuk memperkuat pembangunan kota cerdas di kota-kota negara Asia-Afrika. 

"Perkuatan itu dilakukan dengan melibatkan berbagai sektor dan stakeholder, mulai dari pemerintah kota, swasta, akademisi, dan komunitas dalam pengembangan infrastruktur, mobilisasi dan distribusi sumber daya alam yang membutuhkan strategi efektif demi peningkatan kualitas hidup warga kota," tutur Suhono.

Deklarasi Bandung Kota Cerdas Asia Afrika berangkat dari semangat KAA pertama, 60 tahun lalu pada 18-24 April 1955 yang juga diselenggarakan di Kota Bandung. Saat itu, "macan-macan" Asia, dan "singa-singa" Afrika berkumpul membentuk poros solidaritas antarbangsa demi memperkuat posisi dalam geopolitik dunia.

Kini, melalui AASCS, para "singa" dan "macan" Asia Afrika tersebut kembali mengaumkan Deklarasi Bandung Kota Cerdas Asia Afrika dalam lima butir kesepakatan, yang ditandatangani 13 wali kota Indonesia, dan 13 wali kota mancanegara.

Lima deklarasi ini sebagai berikut:

1. Berkomitmen untuk pengembangan dan pembangunan berkelanjutan model kota cerdas melalui transfer pengetahuan dan teknologi, terutama antara pemerintah kota, akademisi, sektor swasta, industri, dan komunitas Asia Afrika.

2. Membentuk kerjasama dalam menciptakan kota ramah lingkungan, utilitas dan layanan publik cerdas, terutama di bidang transportasi berkelanjutan, sumber daya energi terbarukan, pencegahan dan penanganan bencana di kawasan Asia Afrika.

3. Membentuk komunitas cerdas melalui pendidikan dan kesehatan cerdas dalam kaitannya meningkatkan kualitas hidup warga kota Asia Afrika.

4. Mempromosikan sistem ekonomi cerdas dan mendukung generasi muda kreatif yang berjiwa entreupreuneur demi meneruskan pertumbuhan kota cerdas berkelanjutan.

5. Membentuk kerjasama dalam pembangunan kota cerdas melalui pendirian Asia Africa Smart City Forum/Network/Alliance yang dapat memperbaiki kehidupan warga kota Asia-Afrika.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, didaulat sebagai Chairman Asia Africa Smart City 2015.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau