Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatian, "Kepala Naga" sedang Menghadap ke Barat!

Kompas.com - 10/03/2015, 17:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam kacamata Hong Shui, Jakarta Barat adalah daerah yang strategis karena "kepala naga" sebagai mitos peruntungan, sedang menghadap ke barat. Artinya, daerah ini cocok untuk tempat tinggal atau bisnis.

Percaya atau tidak, saat ini pun sejumlah proyek apartemen bertumbuhan di Jakarta Barat, sebut saja St Moritz Penthouse and Residences, Puri Indah CBD, Ciputra International, dan Bellmont Residences.

Melihat persaingan apartemen cukup ketat, Managing Director AKR Land Development Widijanto mengaku tidak khawatir.

"Saya justru senang melihat banyak yang ramai-ramai bangun di sini. Ini menandakan bahwa Jakarta Barat memang ada daya beli dan bisnisnya," ujar Widijanto di Marketing Gallery West, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (10/3/2015).

Widijanto melanjutkan, kompetisi bisa membuat pengembang berinovasi untuk menghasilkan produk yang bagus dan diminati pasar. Jika di satu kawasan hanya ada satu apartemen atau satu kantor, konsumen tidak memiliki pilihan lain.

Pengembang pun, kata Widijanto tidak berupaya keras untuk menyajikan fasilitas yang terbaik bagi konsumen. Bisa saja pengembang malah menentukan harga sembarangan dengan kualitas unit yang kurang memadai.

Jakarta Barat sendiri, tambah dia, merupakan tempat yang strategis untuk dibangun kawasan pusat bisnis atau central business district (CBD) baru selain Jakarta Selatan. Menurut dia, segitiga emas tidak bisa terpusat di satu lokasi karena akan menghabiskan waktu pekerja atau pebisnis dalam menempuh perjalanan.

Proyek apartemen dan perkantoran

Dengan nilai investasi sekitar Rp 3,5 triliun, AKR Land Development merancang Gallery West demi memfasilitasi pasar usia menengah baik untuk individu maupun keluarga di Jakarta Barat. Kompleks pembangunan ini berisi dua menara hunian dan perkantoran sekaligus hotel terpadu. 

Untuk "menjual" Gallery West yang berdiri di lahan seluas dua hektar, ARK Land menempatkan proyek ini akses pintu tol Kebon Jeruk. Untuk fasilitas perkantoran, tersedia ruang strata dengan total luas bangunan (Gallery West Office) 31.000 meter persegi meliputi 22 lantai.

Sementara Gallery West Residence ditujukan untuk hunian dengan luas bangunan 29.000 meter persegi setnggi 31 lantai. Di dalamnya terdiri dari apartemen dan townhomes, hotel, galeri mobil, serta ballroom, dan fasilitas lainnya.

"Kompleks pengembangan terintegrasi ini juga meliputi museum seni dan hunian hijau dengan kebun basah dan konsep lockable service area," ujar Widijanto.

Saat ini, apartemen di Gallery West Residences ditawarkan seharga Rp 23 juta per meter persegi. Tidak jauh berbeda, Gallery West Office Tower dibanderol sekitar Rp 25 juta per meter persegi.

Hotel bintang empat

Dengan nilai investasi mencapai 90.000 dollar AS per kamar, AKR Land menggandeng jaringan perhotelan internasional Starwood Hotels & Resorts Worlwide Inc. Hotel dengan luas area 20.000 meter persegi tersebut akan beroperasi dengan nama Aloft.

AKR bahkan melengkapi fasilitas museum seni Modern and Contemporary Art di Nusantara (MaCAN) untuk memamerkan karya-karya seniman besar seperti Robert Indiana dan Bernar Venet.

Widijanto mengatakan, Aloft Hotel akan menempati lantai 34-41 Gallery West tepatnya di atas bangunan kantor. Hotel ini dirancang dengan jumlah kamar 140 unit.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com