Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menguatnya Perdagangan Daring Picu Lonjakan Kebutuhan Gudang

Kompas.com - 02/02/2015, 13:00 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

KOMPAS.com - Permintaan untuk fasilitas gudang dan ruang logistik modern di sebagian besar negara Asia Pasifik pada tahun 2015 diprediksi terus berkembang. Hal ini didorong oleh pertumbuhan pusat belanja (ritel) di negara berkembang dan menguatnya permintaan dari sektor perdagangan daring (e-commerce).

Menurut laporan CBRE Asia, Pasokan baru logistik pada tahun 2015 akan lebih tinggi 51 persen dari pencapaian rerata tahunan pada 2010 sampai 2014. Hal ini didorong oleh pertumbuhan yang kuat dari e-commerce serta ritel di negara berkembang.

"Dengan landasan jangka panjang yang kuat, sektor logistik di Asia Pasifik akan tetap baik untuk investor pada tahun 2015. Hal ini didukung oleh tiga pendorong utama, yaitu pertumbuhan produksi industri yang kuat di balik pemulihan ekonomi Amerika Serikat, pasar konsumen yang terus tumbuh, dan terus berkembangnya sektor e-commerce. Ini telah berlangsung di Tiongkok dan kami berharap terjadi juga di Asia Tenggara dan India,” ujar Direktur Eksekutif CBRE Asia, Darren Benson.

Darren melanjutkan, meski akan tetap ada kekurangan aset berkualitas yang tersedia untuk dijual, tren bagi perusahaan e-commerce untuk membangun jaringan logistik mendorong pengembang mencari tanah, mengembangkan pusat-pusat logistik, atau terlibat dalam proyek pembangunan. Pembentukan kemitraan strategis dengan pengembang logistik tersebut menjadi peluang besar bagi investor untuk masuk ke sektor e-commerce pada tahun 2015.

Menurut Darren, penyewaan logistik akan tetap menguat karena permintaan yang besar, khususnya di Hongkong, Osaka, dan Shanghai. Hal ini akan berlangsung secara simultan meski jumlah pasokan baru terus melonjak.

Riset CBRE menyatakan pertumbuhan sewa diprediksi terus meningkat tetapi pada kecepatan yang lebih lambat. Pertumbuhan sewa di beberapa pasar seperti Tokyo, Seoul, dan Singapura bahkan diprediksi akan berhenti.

“Kami juga melihat peningkatan sensitivitas antara pemilik untuk menaikkan biaya sewa secara absolut karena mempertimbangkan faktor pertumbuhan  pembatasan sewa,” tandas Darren.

CBRE memperkirakan keseluruhan pertumbuhan sewa logistik di Asia Pasifik mencapai 2,9 persen pada tahun 2015, secara signifikan turun dari 7,1 persen pada tahun 2011. Hongkong, Guangzhou, Shenzhen, Shanghai, dan Osaka akan memimpin pertumbuhan sewa di tengah permintaan yang kuat dari peritel, dan perusahaan e-commerce.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com