DPD REI Jakarta akan merealisasikan program kerjanya dengan membentuk beberapa komite dan pokja REI DKI Jakarta. Komite yang dibentuk itu terdiri dari Komite Event dan Kegiatan Sosial, serta Komite Kebijakan Publik dan Kemitraan.
Ketua Komite Event dan Kegiatan Sosial, Bambang Ekajaya, menyatakan bahwa komite tersebut bertugas untuk menyelenggarakan berbagai macam kegiatan dan aksi-aksi sosial untuk menjalin hubungan seluas-luasnya dengan para pemangku kepentingan di sektor realestat di Jakarta.
Untuk program revitalisasi misalnya, lanjut dia, akan menjadi program utama sebagai bentuk kepedulian REI terhadap keberadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang harus senantiasa dijaga fungsinya sebagai paru-paru kota. Area taman di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan itu keberadaannya perlu direvitalisasi.
"Karena kondisinya yang tidak terawat dengan baik, dan fungsi sebagai taman berubah menjadi kumuh. Padahal, kita ketahui bahwa taman adalah bagian dari area publik yang harus dijaga dan dirawat dengan baik sebagai paru-paru kota," ujar Bambang, Rabu (10/12/2014).
Sementara itu, Ketua Komite Kebijakan Publik dan Kemitraan REI DKI Jakarta, Hargo Mandirahardjo mengatakan bahwa taman kota juga berfungsi sebagai pusat interaksi dari berbagai komunitas masyarakat untuk berkomunikasi satu sama lain melalui aktivitas seperti olah raga, rekreasi, bermain, dan kagiatan seni. Untuk itulah, lanjut dai, REI DKI Jakarta mencanangkan program itu bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Kami harapkan ini bisa membantu mewujudkan tata ruang kota yang berkualitas untuk menuju Jakarta Baru," katanya Hargo.
Adapun langkah-langkah akan dilakukan oleh DPD REI DKI Jakarta adalah melakukan inventarisasi taman-taman di lima wilayah DKI Jakarta dengan melibatkan BPKD, Dinas Pertamanan, Walikota, Camat dan Lurah. Tujuannya untuk mendapatkan data taman mana yang perlu dilakukan perbaikan dan pengembalian fungsi taman.
Setelah mendapatkan data taman, selanjutnya akan dilakukan pengukuran untuk didesain ulang. Estimasi biayanya akan disesuaikan dengan kondisi wiayah setempat dengan prasarana dan sarana yang diperlukan.
"Dari desain yang sudah siap itu akan ditawarkan kepada para pengembang anggota REI Jakarta untuk terlibat dalam pembiayaan dan pendanaan atau donasi melalaui program CSR masing-masing pengembang itu," ujar Hargo.
Selanjutnya, setelah taman terbangun dan menjadi tertata kembali, akan dipasang prasasti dengan icon Taman Rei DKI Jakarta. Nantinya, pengembang anggota REI Jakarta itulah yang akan ikut membiayai taman dan nama mereka akan dicantumkan sebagai bentuk penghargaan.
"Taman yang sudah dilakukan revitalisasi ini akan diserahterimakan kepada masing-masing Walikota dan Dinas Teknis terkait," tambah Hargo.
Adapun program revitalisasi taman itu akan mulai diselenggarakan pada Januari – Februari 2015.
Selain itu, DPD REI DKI Jakarta akan menggelar Pertandingan Futsal Persahabatan antara REI DKI Jakarta dengan Forum Wartawan Perumahan Rakyat (Forwapera).