Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hal Penting Sebelum Menjadi Desainer Interior

Kompas.com - 04/11/2014, 11:52 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com – Sebelum membuat pilihan menjadi desainer, ada beberapa hal perlu Anda ketahui tentang dunia desain. Beberapa di antaranya merupakan tantangan yang biasanya dihadapi oleh desainer interior setiap hari. Simak berikut ini:

1. Dekorator dan desainer berbeda

Perbedaan terbesar antara dekorator dan desainer adalah dalam hal pendidikan. Hampir semua orang dapat menjadi seorang dekorator. Seseorang yang menyukai bermain dengan warna, kain, dan tekstil, dapat dengan mudah menjadi seorang dekorator dengan cara mencetak kartu nama dan mempromosikan dirinya sendiri pada kliennya.

Tentu, itu bukanlah hal yang buruk. Hanya, latar belakang pendidikan juga dibutuhkan.

Sementara itu, desainer interior setidaknya harus memiliki pendidikan yang terakreditasi. Seorang desainer interior harus memiliki sertifikat sarjana atau sederajat untuk bekerja di ranah desain interior.

www.houzz.com Dalam fengsui warna kamar, sifat merah memberi stimulasi dan dominan. Ini erat kaitannya dengan sifat hangat serta kemakmuran. Untuk ruangan, merah mengurangi ukuran, tetapi memperbesar ukuran objek.

2. Anda memiliki bakat mendesain?

Untuk menjadi seorang desainer interior, Anda harus memiliki bakat bawaan terhadap warna, aransemen spasial, arsitektur dan tekstil.

Hanya karena Anda mencintai rumah Anda, menerima pujian atas dekorasi Anda, dan orang-orang berpikir bahwa Anda telah mengerjakan dekorasi dengan baik, tidak berarti Anda ideal menjadi seorang desainer interior. Tetapi, hal tersebut dapat dikatakan sebagai langkah pertama.

3. Desain interior tak hanya tentang kain dan aransemen warna

Desainer interior harus memiliki pengetahuan pada desain, struktur integritas pada bangunan dan juga paham akan peraturan, ergonomik, konsep spasial, etika, psikologi, dan lain-lain.

Semua kemampuan itu dibutuhkan karena desainer bukan hanya bekerja dengan pemilik rumah, tetapi juga dengan arsitek, kontraktor, kebijakan pemerintah, dan pemilik bisnis. Untuk menjadi seorang desainer interior, seseorang harus sangat berpendidikan dan bekerja dengan disiplin.

Justin Coit Interior rumah

4. Anda harus menjadi "mahluk sosial"

Seorang desainer interior adalah orang yang pandai berkomunikasi dan bahkan membaca pikiran seseorang. Desainer yang sukses dapat menyetir kliennya terhadap hasil ruangan yang baik, sementara klien merasa bahwa merekalah pemegang kendali pilihan desain.

5. Kembangkan sebuah portofolio

Gambar menjelaskan lebih dari sekedar kata-kata. Portofolio menunjukkan desain Anda dan proyek Anda sebelumnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com