Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Apartemen untuk Mahasiswa Makin Menggiurkan

Kompas.com - 20/09/2014, 14:06 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Apartemen yang dikhususkan bagi pasar mahasiswa masih dianggap sebagai bisnis menjanjikan. Tak terkecuali di Bandung, Jawa Barat.

Betapa tidak. Minat masyarakat demikian tinggi, terbukti kinerja penjualan apartemen-apartemen jenis ini menunjukkan tren positif.

Taman Melati Jatinangor yang dikembangkan PT Adhi Persada Properti, misalnya. Apartemen yang dikelilingi kampus-kampus ternama macam Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Bandung, Institut Pemerintahan Dalam Negeri dan Institut Koperasi Indonesia, sudah terserap pasar sebanyak 70 persen dari total 758 unit. Sementara itu, apartemen Taman Melati Margonda sudah terserap pasar 100 persen.

Saat ini, posisi aktual yang aktif ditransaksikan ada di pasar sewa dan pasar sekunder. Harga seken dibanderol mulai Rp 500 juta hingga Rp 600 juta per unit, sedangkan pasar sewa sekitar Rp 2 juta hingga Rp 3 juta per bulan. 

Sementara itu, harga kos per bulan tak jauh beda. Rumah kos di sekitar Margonda, Depok, kampus UGM Yogyakarta dan kawasan Jatinangor juga dipatok dengan harga nyaris sama yakni sekitar Rp 2 juta hingga Rp 2.5 juta per bulan.

Menurut Direktur Utama PT Adhi Persada Properti, Ipuk Nimpuno, pangsa pasar apartemen untuk  mahasiswa di kawasan-kawasan pendidikan popular seperti Depok, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Malang punya pembeli potensial.

"Pembeli potensial adalah para orang tua yang punya anak kuliahan, dosen, dan investor. Mereka berkepentingan untuk membeli apartemen khusus mahasiswa ini," papar Ipuk kepada Kompas.com, usai prosesi tutup atap Taman Melati Jatinangor, Jawa Barat, Sabtu (20/9/2014).

Ipuk menambahkan, pembeli unit-unit Taman Melati Jatinangor sebagian besar adalah investor dan end user asal Jakarta. Sebagian pembeli lainnya dari Bandung.

"Return on Investment-nya melaju cepat. Sejak dipasarkan 2013 lalu dengan harga perdana Rp 240 juta, saat ini sudah mencapai Rp 350 juta atau kurang dari satu tahun," tambah Ipuk.

Tingginya permintaan pasar ini, lanjut dia, memotivasi PT Adhi Persada Properti untuk membangun apartemen mahasiswa tahun depan yakni di Yogyakarta dua lokasi, Sardjito dan Sinduaji, Surabaya, dan  Malang.

"Masing-masing proyek menelan nilai investasi Rp 140 miliar hingga Rp 160 muliar," tandas Ipuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harvest City Rilis Kawasan Ruko Dua Lantai Baru, Dibanderol Mulai Rp 690 Juta

Harvest City Rilis Kawasan Ruko Dua Lantai Baru, Dibanderol Mulai Rp 690 Juta

Berita
Ternyata, Lubang di Kursi Plastik Ada Fungsinya

Ternyata, Lubang di Kursi Plastik Ada Fungsinya

Umum
Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Berita
Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Berita
10 Juta Bambu Digunakan sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com