Selain menyatakan bahwa APP tengah giat membangun di kawasan universitas negeri, Pulung juga mengungkapkan bahwa pihaknya menyasar konsumen dari kalangan para investor dan orangtua mahasiswa.
"APP ini banyak mengembangkan di lokasi dekat kampus negeri terbaik di Indonesia, karena target pasar kita investor dan orangtua mahasiswa. Sementara, target penghuninya mahasiswa," ujar Pulung pada acara temu wartawan di Jakarta, Rabu (23/7/2014).
Menurutnya, hal tersebut didorong oleh fakta di lapangan yang menyatakan bahwa sistem penerimaan universitas negeri, lewat jalur khusus, hampir 80 persennya berasal dari kalangan orang mampu. Karena itu, mereka dianggap mampu membeli apartemen di kawasan kampus yang ditawarkan APP.
Sebagai catatan, apartemen di kawasan universitas dibanderol dengan harga Rp280 juta hingga Rp450 juta. Umumnya, unit yang ditawarkan di lokasi ini berbentuk studio.
"APP spesialis pengembang apartemen di sekitar kampus. Yang terbaru kami bangun di sebelah UNPAD. Di Margonda ada di sebelah UI Depok. Dua lainnya di Yogyakarta, kami punya satu-satunya apartemen di sekitar UGM. Ada macam-macam nama apartemen di Yogya, salah satunya pakai nama 'student'," katanya.
Adapun beberapa proyek residensial baru yang ada di dekat universitas antara lain Taman Melati Sinduadi dan Taman Melati Sardjito di Yogyakarta dekat UGM, Taman Melati Mulyorejo-MERR di Surabaya dekat Universitas Airlangga, dan Taman Melati Diyono di Malang dekat Universitas Brawijaya.