Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Buang Duit... Ada Gerakan Menabung Properti untuk Anak Muda!

Kompas.com - 22/08/2014, 16:03 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Prioritas Land Indonesia (PLI) menggagas ide Gerakan Menabung Properti untuk kalangan muda. Ini merupakan gerakan kampanye untuk mengedukasi masyarakat tentang cara menyimpan dana dengan bijak agar nilainya tabungannya tidak berkurang, namun sebaliknya bertambah meski terjadi inflasi.

Presiden Direktur PT Prioritas Land Indonesia, Marcellus Chandra, lewat proyek terbarunya, yaitu proyek mixed use atau superblok K2 Park di kawasan Gading Serpong, Tangerang, Prioritas Land mengajak anak-anak muda usia 20 - 25 tahun ke atas mengikuti Gerakan Menabung Properti tersebut sebagai instrumen investasi.

Marcellus mengatakan, selama ini masyakarat diajarkan berhemat dan menabungkan sebagian dananya secara konvensional di celengan atau di bank. Hanya, ada yang lupa diajarkan, bahwa inflasi membuat nilai tabungannya semakin turun.

"Kita sejak kecil diajarkan cara menabung oleh orang tua, kalau ada uang langsung masukkan ke celengin. Saya yakin, budaya ini tumbuh dengan baik di kalangan kita, tetapi kita lupa diajarkan bahwa ada faktor lain yang dapat membuat nilai tabungan menjadi susut nilainya, yaitu inflasi," ujar Marcell kepada Kompas.com, Jumat (22/8/2014).

"Bayangkan, kalau Anda menabung Rp 100 juta sekarang dengan tingkat inflasi 8 persen seperti tahun lalu, maka nilai uang Anda dalam 5 tahun menyusut sebesar 45 persen atau tinggal Rp 55 juta rupiah," tambahnya.

Namun, lanjut Marcell, lain halnya menabung dalam bentuk properti. Misalnya, saat ini Anda membeli properti seharga Rp 300 juta. Kemudian, menurut pakar properti kenaikan harga properti setiap tahunnya sebesar 3 x inflasi.

"Jadi, kalau inflasi 8 persen, maka dalam 5 tahun mendatang nilai propertinya akan menjadi sekitar Rp 660 juta. Penghitungan adalah inflasi 8 % x 3 x 5 x Rp 300 juta. Artinya, nilai tabungan Anda bukann berkurang, tetapi malah terus bertambah," ujar Marcellus.

Namun, bagaimana mengaplikasikan teori menabung properti ini? Dilaksanakan di Hotel Mulia, Sabtu (23/8/2014) besok, Prioritas Land akan menggelar pameran propertinya sekaligus menandai dimulainya kampanye Gerakan Menabung Properti tersebut.

Marcell memaparkan, masyarakat bisa menabungkan dananya sebesar Rp 3 juta setiap bulannya. Hanya menyetor Rp 3 juta tersebut, masyarakat bisa memiliki satu unit apartemen K2 Park yang dipasarkan sebesar Rp 450 juta hingga Rp 800 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com