Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Mencampur Corak dan Warna untuk Interior Rumah

Kompas.com - 12/08/2014, 07:04 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Interior ruangan tidak hanya berisi furnitur dan alat-alat elektronik. Warna, serta corak yang melekat pada masing-masing furnitur juga memiliki andil penting dalam membangun keseluruhan tampilan interior rumah.

Oleh karena itu, pemilihan warna dan corak merupakan proses penting. Penggunaan corak dalam jumlah yang cukup bisa membuat ruang tampak seimbang dan cantik. Sementara, terlalu banyak menggunakan corak bisa membuat tampilan interior menjadi berlebihan.

Cari keseimbangan

Kontributor Zillow, Kerrie Kelly, mengatakan bahwa trik mencampur corak di dalam rumah adalah memperhatikan ukuran dan desainnya. Perpaduan kedua unsur ini bisa menciptakan efek yang sempurna. Kelly mengajak untuk memilih satu pola yang disukainya. Kemudian, pemilik rumah bisa memilih dua pola lain yang bisa berpadu dengan corak utama.

Terapkan 60-30-10

Hal serupa juga disampaikan oleh Better Homes and Gardens. Keduanya menyarankan pemilik rumah untuk mulai dari pendekatan sederhana. Cobalah menggunakan pendekatan 60/30/10 dalam mengaplikasikan corak di dalam rumah.

Pastikan 60 persen dari keseluruhan corak merupakan kesukaan Anda. 30 persennya merupakan corak pelengkap, dan 10 persennya aksen. Sebagai contoh, gunakan tiga pola yang punya skala berbeda. Cobalah menggunakan pola berbentuk garis-garis tipis, geometrik berukuran sedang, dan bunga-bunga berukuran cukup besar. Ketiga pola ini, ditambah dengan warna-warna dasar, akan tampil menarik di dalam ruangan.

Temukan "pasangan" corak

Sementara itu, desainer Markham Roberts dalam House Beautiful mengungkapkan bahwa pola-pola melengkung akan berpadu manis dengan corak geometris. "Sebuah pola yang cair, melengkung, dan sebuah pola geometris bisa tampil luar biasa bersama. Jadi, cobalah! Anda hanya perlu mencoba, dan mempercayai mata Anda. Jika hasilnya buruk, coba lagi," ujarnya.

Desainer Lindsey Coral Harper menggarisbawahi bahwa pola yang digunakan seharusnya saling mendukung. Jika salah satu pola sudah mencolok, maka yang lainnya sebaiknya tidak terlalu "sibuk".

Warna yang menyatukan

Warna juga bisa digunakan sebagai "pemersatu" corak-corak di dalam rumah. Namun, berhati-hatilah dalam memilih warna. Pasalnya, warna dipercaya mampu memengaruhi mood di dalam rumah. Sebagai contoh, warna-warna gelap membuat rumah terasa lebih intim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com