Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ide Keren, Stadion Megah Diubah Jadi Rumah!

Kompas.com - 17/07/2014, 07:21 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Riuhnya sukacita para penggemar sepak bola sayup-sayup sudah mulai meninggalkan Brasil. Ketika dunia sudah tidak lagi kembali kepada aktivitas normal, apakah stadion-stadion sepakbola di negara tersebut akan ditinggalkan begitu saja?

Duo arsitek asal Prancis, Axel de Stampa dan Sylvain Macaux, tidak membiarkan hal ini terjadi. Keduanya yang bergabung dalam proyek bernama 1week1project tersebut mengajukan ide menarik. Mereka mengajukan ide untuk mengubah fungsi stadion-stadion sepakbola menjadi hunian.

Negeri Samba tidak jauh berbeda dengan Indonesia. Negara ini juga memiliki ketimpangan jumlah pasokan dan permintaan hunian (backlog) yang tinggi. Seperti dikutip dalam Designboom, jumlah backlog di negara tersebut mencapai 5,2 juta rumah. Karena itu, Brasil juga membutuhkan solusi penyediaan rumah yang efektif.

Para arsitek mengajukan berbagai kemungkinan model hunian alternatif untuk "disisipkan" dalam stadion. Uniknya, Stampa dan Macaux tidak begitu saja ingin mengubah peruntukan stadion. Mereka berusaha membuat stadion yang fungsi utamanya tetap bisa digunakan, sementara sebagian lainnya bisa dimanfaatkan sebagai hunian.

"Proyek Casa Futebol mengajukan ide penggunaan kembali stadion yang sudah direnovasi atau dibangun untuk Piala Dunia menggunakan perumahan modul dengan permukaan 105 m2," ujar para arsitek dalam situs mereka.

Menurut mereka, proposal Casa Futebol bukan bermaksud untuk menafikan ketertarikan orang Brasil pada sepakbola. Ide tersebut, mereka tujukan sebagai solusi alternatif kurangnya hunian di negara tersebut.

Oleh karena itu, stadion masih bisa digunakan untuk pertandingan sepak bola. Pertandingan tersebut juga bisa menjadi sumber pemasukan untuk biaya perawatan dan konstruksi rumah.

Sebagai catatan, "1W1P", "1 Week 1 Project", atau "Satu Minggu Satu Proyek" merupakan gagasan arsitek Axel de Stampa dan Sylvain Macaux untuk menghasilkan satu "proyek arsitektur spontan" setiap minggu, sejak 2013 lalu.

Stampa dan Macaux mengajak siapa pun dari disiplin ilmu apa pun untuk bergabung dan membagi pemikirannya dalam proyek tersebut. 1W1P akan mengidentifikasi sebuah situs, mendiagnosanya dan kemudian membuat proposal yang berhubungan dengan proyek arsitektur. Hanya satu aturan dalam proyek ini, para arsitek atau desainer yang bergabung harus mengajukan proyek spontan dan terbuka.




Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com