Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar "Middle-up" Bekasi Menggiurkan, Rumah Harga Rp 800 Juta Paling Dicari!

Kompas.com - 15/07/2014, 12:09 WIB
Latief

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Pebisnis properti, baik pengembang maupun kontraktor sepakat bahwa sektor properti akan tetap berjalan dengan baik pasca-pemilihan Presiden (pilres), dengan syarat penyelenggaraan pemilu secara keseluruhan berlangsung damai tanpa gejolak berarti. Pemilu tidak terlalu berpengaruh pada penjualan.

"Tidak terasa efeknya. Yang paling terasa impact-nya itu adalah peraturan loan to value (LTV), itu yang memberatkan konsumen. Kalau pemilu tidak tidak berimbas," ujar Direktur PT. Estetika Kusuma, Sherly Surya Handoyo, Senin (15/7/2014).

Sebagai kontraktor, lanjut Sherly, pihaknya ikut mengalami penurunan penjualan hingga 20 persen pada kuartal kedua tahun ini. Untuk mengakali hal itu, ia berinovasi pada pemakaian material pada proyeknya di Bekasi Barat.

"Kami gunakan struktur bangunan ringan, misalnya pada lantai dua kami pakai multiplek. Intinya kami gunakan material lebih ringan dan murah," ujarnya.

Menurut dia, potensi bisnis dari proyek rumah tinggal untuk kalangan menengah atas (middle up) di Bekasi masih sangat tinggi. Tipe hunian kecil, yaitu tipe 45, adalah tipe paling disukai dengan harga di kisaran Rp 800 juta.

"Rata-rata yang kami tangani itu mulai hunian harga Rp 800 juta sampai Rp 2 miliar. Di sini kami menangani hanya 10 hektar," kata Sherly.

Dia mengakui, bahwa persaingan pasar properti di Bekasi semakin ketat, tak terkecuali apartemen. Apalagi, banyak apartemen juga menyasar segmen menengah ke atas dengan rata-rata harga jualnya Rp 9 juta - Rp 18 juta per meter persegi.

"Tapi saya yakin, untuk rumah tapak masih tetap tinggi pembelinya, karena kebanyakan bukan untuk investasi tapi memang dihuni. Ini beda dengan apartemen," ujarnya.

Berdasarkan catatan konsultan properti Jones Lang LaSalle, potensi untuk daerah pinggiran Jakarta masih baik untuk properti, yaitu hunian kawasan residensial. Namun, hanya Bekasi dan Depok yang dinilai masih memiliki potensi untuk terus tumbuh.

Potensi kedua wilayah itu masih baik ketimbang dengan daerah lainnya seperti Serpong maupun pinggiran Jakarta Utara. Apalagi, harga tanah di Bekasi sudah mencapai Rp 200.000 sampai Rp 300.000 per meter persegi, sementara harga kavling mencapai Rp 1 juta per meter persegi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau