Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat... Kualitas Tukang Bangunan Sangat Menentukan!

Kompas.com - 14/06/2014, 11:41 WIB
Tabita Diela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan material-material premium dalam proses konstruksi selama ini dinilai tidak cukup. Direktur Utama PT Adiwisesa Mandiri Building Products Indonesia (AM), Susy Darmayanti, mengatakan bahwa kualitas aplikator atau tukang bangunan dalam proses konstruksi pun penting.

"Meski material yang digunakan sudah istimewa, hasil akhir konstruksi jadi kurang berkualitas tanpa keterampilan yang mumpuni. Kalau barangnya bagus, tapi aplikasinya tidak bagus, hasilnya juga tidak baik," ujar Susy dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (13/6/2014).

Sebenarnya, pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum sudah beberapa kali mengadakan pelatihan semacam ini. Namun, menurut Susy, berbagai syarat menyulitkan para tukang bangunan untuk turut serta mengikuti pelatihan.

Sebagian besar tukang itu tidak fasih membaca atau belum memiliki "jam terbang" lebih dari 160 jam. Sementara itu, permintaan tenaga tukang bangunan terus meningkat. Karena itu, Susy mengungkapkan, AM terpanggil untuk meningkatkan kualitas para tukang bangunan agar mampu menghasilkan karya yang baik. Lewat program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk "Ayo Membangun", AM mengadakan pelatihan untuk membangun, membina, dan meningkatkan kemampuan para tukang bangunan.

AM juga meluncurkan modul sederhana bagi para tukang. Modul tersebut berisi cara-cara atau tips praktis mengenai proses konstruksi. AM meluncurkan program ini di sela-sela pameran Indobuildtech 2014 di Jakarta Convention Center (JCC). Selain itu, peluncuran tersebut juga bertepatan dengan ulang tahun ke-26 AM.

Lebih lanjut, Susy mengungkapkan bahwa program "Ayo Membangun" ini tidak hanya akan dilakukan di Jakarta dan Bandung. Program tersebut juga akan diselenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia. AM akan memanfaatkan kantor-kantor cabang serta rekanan toko dan kontraktor untuk menyediakan lokasi pelatihan bagi para tukang bangunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com