Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Orchard Road" Versi Samarinda Bakal Dikembangkan

Kompas.com - 09/05/2014, 11:08 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

SAMARINDA, KOMPAS.com - Sabuk wisata dan belanja khusus (shopping and tourism belt) bakal dikembangkan di Samarinda, Kalimantan Timur. Sabuk wisata dan belanja ini merupakan fasilitas penunjang di dalam kawasan perumahan skala kota CitraGrand Senyiur City Samarinda yang dikembangkan PT Ciputra Mitra Lestari, yaitu perusahaan berbasis kerjasama operasi antara Ciputra Group, Senyiur Group, dan Sumber Mas Group.

Associate Director Ciputra Group, Bing Sugianto Chandra, menjelaskan sabuk wisata dan belanja yang akan dibangun merupakan adaptasi dari pengembangan serupa di Singapura yakni Orchard Road. Nantinya, Orchard Road versi Samarinda ini dijadikan sebagai pusat dan basis ekonomi kawasan.

"Fungsi pelayanan tak hanya ditujukan untuk warga penghuni kawasan perumahan, melainkan juga sebagai basis pertumbuhan ekonomi bagi warga selatan kota Samarinda secara umum. Karena kami bukan membangun sekadar perumahan, namun kota satelit yang mandiri dan mampu menghidupi dirinya sendiri. Jadi, basis ekonominya diharapkan tumbuh di sepanjang orchard road ini," kata Bing kepada Kompas.com, Kamis (8/5/2014).

Bing menjelaskan, sabuk wisata dan belanja ini membentang sepanjang 2,5 kilometer di area komersial utama CitraGrand Senyiur City Samarinda. Di koridor komersial ini akan dibangun pusat belanja, hotel, ruko, taman perkantoran dan bisnis modern, pusat pergudangan modern, apartemen, dan perkantoran vertikal.

"Fungsi dan jenis-jenis properti tersebut akan menangkap pasar perusahaan yang beroperasi di Samarinda. Terlebih di kawasan Selatan kota ini, belum ada pengembangan hunian sekaligus komersial yang representatif. Jadi, kami memanfaatkan peluang ini dan menjadi yang pertama," imbuh Bing. 

Sementara itu, General Manager Sumber Mas Group, Ivan Susanto Hartono, mengatakan, sudah saatnya bagi Samarinda Selatan untuk diisi dengan pengembangan-pengembangan besar skala kota dengan konsep integratif berbagai fungsi properti. 

"Perumahan yang dilengkapi sabuk wisata dan belanja sebagai basis ekonomi akan mendorong pertumbuhan dan aktivitas ekonomi di sini sama bergairahnya dengan di kawasan utara. Saya pikir ini sangat baik untuk mengurai masalah kemacetan dan pemerataan ekonomi," ujar Ivan.

Bing menambahkan, pemerintah kota Samarinda diharapkan mendukung rencana dan orientasi pengembang. Dengan pembangunan visioner ini, penataan ruang kota Samarinda akan lebih teratur dan modern tanpa menghilangkan ciri khasnya.

"Kami menunggu partisipasi aktif pemkot mendukung upaya swasta seperti kami, misalnya dengan dukungan pengembangan infrastruktur dan regulasi yang ramah investasi sehingga iklim ekonomi kawasan menjadi lebih kompetitif," pungkas Bing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lalin Kendaraan Menuju Destinasi Wisata Religi Meningkat

Lalin Kendaraan Menuju Destinasi Wisata Religi Meningkat

Berita
Libur Panjang Waisak, 100.000 Tiket Whoosh Terjual

Libur Panjang Waisak, 100.000 Tiket Whoosh Terjual

Berita
Murah Meriah, Dua Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Peralatan Stainless Steel Anda Kinclong

Murah Meriah, Dua Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Peralatan Stainless Steel Anda Kinclong

Umum
Sekolah Internasional Kipina Kids Bakal Hadir di SouthCity

Sekolah Internasional Kipina Kids Bakal Hadir di SouthCity

Perumahan
Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Berita
Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Berita
Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Berita
Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com