Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknologi Rumah Pintar Bisa Jamin Keselamatan Keluarga

Kompas.com - 08/04/2014, 16:50 WIB
Tabita Diela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Forbes mencatat, setidaknya ada empat industri yang akan kalang kabut dengan hadirnya "rumah-rumah pintar". Salah satu industri yang masuk dalam kategori ini adalah industri pengamanan rumah.

Hadirnya otomatisasi dan kendali jarak jauh membuat pemilik rumah tidak perlu lagi mengupah tenaga untuk menjaga rumahnya. Jangan ikut khawatir, kini Anda justru bisa memanfaatkan teknologi tersebut untuk menjamin keselamatan seluruh anggota keluarga.

"Sekarang ini, fitur yang menjadi favorit perumahan-perumahan baru adalah Panic Button," ujar Deputy Executive General Manager Divisi Telkom Barat PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk, S Susatyo kepada Kompas.com.

Siang ini, Susatyo menjelaskan mengenai beberapa fitur baru yang ditawarkan perusahaannya. Menurut dia, layanan ini umumnya tersedia di perumahan-perumahan baru yang sudah langsung menggunakan instalasi kabel serat optik di setiap rumah.

Kehadiran serat optik memungkinkan akses internet berkecepatan tinggi. Akses ini bisa dimanfaatkan pemilik rumah untuk mengunduh dan mengunggah bermacam data dari dan menuju rumahnya. Selain bisa menikmati konten hiburan dan informasi lewat televisi maupun gadget-nya, pemilik rumah pun bisa mengatur nyala lampu, alarm keamanan, mengunci pintu, dan berbagai kemungkinan lain.

Menurut Kamus Bahasa Inggris Oxford, kemungkinan-kemungkinan ini termasuk dalam definisi smart home atau rumah pintar. Rumah pintar adalah sebuah rumah yang "dipersenjatai" dengan pencahayaan, pemanas, dan barang-barang elektronik. Semua unsur tersebut bisa dikendalikan dengan telepon pintar (smartphone) atau komputer.

Lantas, apa saja kemungkinan yang bisa dimanfaatkan oleh pemilik rumah untuk menjamin keamanan anggota keluarganya?

Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda bebas berimajinasi. Serat optik yang memungkinkan pengiriman data berkecepatan tinggi membuat Anda bisa secara langsung menyaksikan kondisi rumah di mana pun Anda berada lewat siaran dari kamera pengawas ke telepon seluler. Anda bisa mengawasi anak dan pengasuhnya, Anda juga bisa mengecek jika ada orang yang ingin membobol rumah Anda. Bahkan, Anda bisa menyalakan dan mematikan lampu, serta mengunci pintu hanya dengan menekan tombol di telepon seluler.

Namun, jika Anda merasa kendali jarak jauh belum terlalu diperlukan, Anda pun punya pilihan yang jauh lebih sederhana dan efektif. Seperti sudah disebutkan sebelumnya, Susatyo menyatakan bahwa perumahan-perumahan baru sudah memiliki sistem Panic Button di rumahnya. Jika ada hal-hal darurat, pemilik rumah bisa menekan tombol ini dan memperingati pihak berwenang untuk segera melakukan evakuasi atau pengamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com