Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kursi dan Model Berbikini Hangatkan Cuaca Dingin New York

Kompas.com - 22/01/2014, 16:24 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com — Kondisi cuaca semakin tidak menentu di seluruh penjuru dunia. Di New York, suhu udara begitu dingin hingga mencapai digit tunggal. Padahal, kegiatan dan roda ekonomi harus tetap bergulir.

Setiap hari, penduduk New York harus berjibaku dengan sarana transportasi umum demi mencapai tempat kerjanya. Menjawab keadaan ini, industri pariwisata Florida justru menganggapnya sebagai sebuah kesempatan.

Greater Fort Lauderdale Convention & Visitors Bureau mentransformasi salah satu halte bus di New York menjadi oasis. Di halte yang berada di daerah sibuk antara Lexington dan Third Avenue tersebut, Greater Fort Lauderdale Convention & Visitors Bureau memasang tempat duduk berpenghangat berwarna kuning cerah. Desain bangku tersebut pun mengingatkan pengguna transportasi umum akan pantai.

Seperti dilaporkan oleh The Atlantic Cities, pada hari pembukaannya, halte ini "dihiasi" oleh dua model berbaju renang. Model-model tersebut memberikan kacamata hitam MetroCard secara cuma-cuma. Mereka juga mempromosikan Florida sebagai tujuan wisata.

Langkah ini merupakan bagian dari sepak terjang Dinas Pariwisata Florida untuk kampanye bertajuk "Pantai Tampak Cocok untuk Anda" atau "The Beach Looks Good on You". Kampanye ini, berikut kursi penghangat berwarna kuning cerah, akan hadir menghiasi kota New York selama sebulan ke depan. Kehadirannya berbarengan dengan perhelatan Super Bowl yang dapat "menjaring" perhatian banyak penduduk Amerika Serikat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com