Lantas, siapa pembeli dan investor terbanyak apartemen yang menjulang ke angkasa hingga 828 meter tersebut? Bukan mereka yang berasal dari Amerika Serikat, bukan pula investor dari negeri dengan pertumbuhan ekonomi mapan lainnya.
Mereka, menurut data Reidin.com, justru berasal dari India dan Iran. Kedua negara ini merupakan pemasok investor terbesar yang menguasai pembelian unit-unit apartemen Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab, tersebut. Bahkan hingga saat ini, pembeli asal India dan Iran tercatat paling aktif melakukan transaksi.
"India adalah pembeli paling produktif, diikuti konsumen asal Iran," ungkap Managing Director Prestige Real Estate, Mario Volpi.
Departemen Pertanahan Dubai mencatat, sebanyak 74 transaksi tercapai pada 2013 dengan nilai total 590 juta dirham atau setara Rp 1,9 triliun.