Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adhi Persada Tetap Genjot 8 Proyek Baru

Kompas.com - 27/11/2013, 15:59 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Kendati sektor properti tengah mengalami tren perlambatan (downtrend), Adhi Persada Properti (APP) tetap yakin pertumbuhan positif masih akan terjadi. Hal tersebut menstimulasi APP untuk melansir delapan proyek baru dengan segmen menengah, menengah atas, atas dan komersial di berbagai kota di seluruh Pulau Jawa.

Direktur Utama Adhi Persada Properti, Ipuk Nimpuno, mengatakan bahwa perlambatan pertumbuhan sektor properti kali ini wajar terjadi. Menurut dia hal itu disebabkan pertumbuhan pada 2012-2013 sangat tinggi sekitar 30-40 persen.

"Tahun depan pertumbuhan tidak akan setinggi itu, setidaknya sekitar 20 persen. Menurun memang, tapi saya yakin pertumbuhan tersebut merupakan pertumbuhan riil dan normal," ujar Ipuk kepada Kompas.com, sesaat setelah peluncuran Grand Dhika City, di Bekasi, Rabu (27/11/2013).

Pihaknya, lanjut Ipuk, mengantisipasi perubahan konstelasi tersebut dengan pengembangan proyek-proyek baru (future development). Kedelapan proyek tersebut adalah segmen apartemen menengah Taman Melati Jatinangor di Bandung sebanyak 780 unit, Taman Melati Dinoyo senilai Rp 190 miliar di Malang, Taman Melati Mulyorejo (Rp 266 miliar) di Surabaya, dan Grand Taman Melati di Depok.

Menurut Direktur Marketing APP, M Apriandy, keempat apartemen tersebut dirancang untuk meraup pasar pasti (captive market) mahasiswa di kota-kota tersebut.

"Ini salah satu strategi mengantisipasi perlambatan akselerasi pertumbuhan properti. Kami lebih spesifik memfokuskan pengembangan pada apartemen menengah bersegmen pasti," imbuh Apriandy.

Sementara untuk segmen  menengah atas, APP telah menyiapkan The Jasmine Park di Pasteur, Bandung, yang saat ini masih dalam proses perizinan. The Jasmine Park diproyeksikan menelan investasi Rp 180 meter.

Adapun proyek lainnya adalah kondotel Grand Dhika of Sunset Denpasar, Bali, yang akan dimulai Januari 2014. Untuk proyek ini, APP menggelontorkan pundi sejumlah Rp 375 miliar. Mereka menggelar kerja bareng dengan Angkasa Pura Property. Sementara Grand Dhika Mansion @ Pejaten, Jakarta akan dimulai pada kuartal II 2014.

Untuk proyek multifungsi (mixed use development), APP, akan menggarap Grand Dhika Jatiwarna, Bekasi,  seluas 4,5 hektar. Nilai investasinya sebesar Rp 1,2 triliun.

"Sedangkan untuk proyek kelas atas, kami akan membangun perkantoran butik (boutique office) di Bali. Tapi ini masih lama karena masih dalam rancangan," jelas Aprindy.

Guna merealisasikan proyek-proyek tersebut, APP menganggarkan belanja investasi pada 2014 sebesar Rp 1,3 triliun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com