China Kembangkan Atlantis Resort

The Atlantis Resort di Sanya Hainan, China Selatan, mencakup lahan seluas 62 hektar lengkap dengan fitur-fitur unik. Termasuk taman air "aquaventure" yang eksotik dan unik. Nilai investasi diperkirakan mencapai 1,6 miliar dollar AS atau setara Rp 18,2 triliun.

CEO Fosun International, Guo Guangchang, mengatakan, proyek-proyek seperti ini akan didukung oleh Pemerintah China. Oleh karena itu, pihaknya mengembangkan merek terkenal secara global.

"Kami berinvestasi dalam proyek-proyek yang akan tumbuh sejalan dengan ekonomi China," ujar Guangchang.

Fosun bukan sembarang pengembang. Awal tahun ini mereka memimpin tawaran senilai 729 juta dollar AS (Rp 103,3 miliar) untuk membeli perusahaan resor Perancis, Club Mediterttanee. Namun kesepakatan belum terjadi karena harus menunggu persetujuan pemegang saham.

Sebelumnya, mereka mengakuisisi proyek The Atlantis Resort di Bahama dan Dubai yang dimiliki oleh Kerzner International. Perusahaan yang dipimpin taipan Afrika Selatan, Sol Kerzner, dikenal dengan pengembangan Sun City. Kerzner terpuruk selama krisis dan menjual saham mereka sebagai bagian dari restrukturisasi utang.

Namun, dalam perjalanannya kemudian terdapat perubahan strategi, di mana Kerzner akan menjadi pengelola, sementara Fosun penyedia dana pengembangan The Atlantis Resort.

"Kami fokus pada pengelolaan hotel," kata CEO International Kerzner, Alan Leibman seperti dikutip Wall Street Journal.

The Atlantis Resort di Sanya sendiri akan merangkum 1.300 kamar hotel , 18 bar dan restoran dan pertunjukan lumba-lumba interaktif.

"Cina adalah lokasi yang sempurna untuk tujuan Atlantis Resort berikutnya. Resor ini akan dirancang menjadi tengara baru di China, mengenalkan pengalaman hiburan interaktif," ucap Leibman.