Pengembang Inggris Bangun Megaproyek Rp 39,1 Triliun

SINGAPURA, KOMPAS.com — Jaringan hotel global yang berbasis di London, glh., yang merupakan anak usaha Grup Guoco Leisure Ltd, merilis tiga megaproyek di tiga kota berbeda, yaitu Singapura, Kuala Lumpur (Malaysia), dan London (Inggris). Tak tanggung-tanggung, nilai proyeknya sangat fantastis, sekitar 3,4 miliar dollar AS atau setara Rp 39,1 triliun.

Tiga proyek berkonsep mixed use development tersebut diberi label Clermont Singapore, Clermont Kuala Lumpur, dan Clermont London. Masing-masing mencakup fungsi properti hotel, apartemen, perkantoran, dan pusat belanja.

Mike DeNoma, CEO glh., mengatakan, pihaknya memulai pengembangan Clermont dengan penuh semangat. Merek ini akan mengelola hotel dan apartemen mewah di pasar global. Oleh karenanya, pemilihan sejumlah lokasi pun diupayakan strategis dan berpengaruh di dunia.

"Kami memiliki ambisi untuk membuka hotel di 30 kota dunia. Pengumuman ini sekaligus memperkuat eksistensi kami," ujar DeNoma.

Salah satu properti yang dinilai ikonik adalah Clermont Singapore. Konsultan ternama Skidmore, Owings & Merrill (SOM) berkolaborasi dengan Wilson Associates sebagai desainer interior untuk merancangnya menjadi bangunan seluas 157.935 meter persegi, yang mencakup apartemen, perkantoran, dan hotel.

Hotel Clermont sendiri memiliki luas bangunan 15.772 meter persegi dalam gedung setinggi 290 meter, termasuk kamar mewah 202 unit, lima ruang pertemuan, dan sebuah ruang serbaguna. Sebagian dari kamar-kamar mewah tersebut difungsikan sebagai apartemen yang bisa dimiliki publik.  

Megaproyek Clermont Singapore berada di area pengembangan Tanjong Pagar Center dan akan menjadi bangunan tertinggi di Singapura. Selain ketiga properti tersebut, Clermont Singapore juga dilengkapi pusat perbelanjaan seluas 157.993 meter persegi dan perkantoran premium.

Sementara Clermont Kuala Lumpur ditargetkan dapat beroperasi mulai 2016 mendatang. Berbeda dengan "saudara"-nya di Singapura, Clermont yang ini dirancang oleh P&T Consultants dan Wilson Associates sebagai penata interior. Bangunan Clermont Kuala Lumpur setinggi 113 meter, berada di kawasan Damansara Heights. Terdiri atas apartemen dan hotel yang dilengkapi kolam renang ukuran olimpiade, gym, ruang pertemuan, dan lain sebagainya.

Lain lagi dengan Clermont London, yang akan menempati bangunan lama Royal Horseguards yang sudah direnovasi seluruhnya. Langgam arsitekturalnya kental dengan gaya Victoria dan merupakan salah satu gedung bersejarah yang dibangun tahun 1884. Lokasinya berada di tepi utara Sungai Thames dan akan dibuka pada 2014.