Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China dan Finlandia, Inovator Konstruksi Nomor Wahid di Dunia

Kompas.com - 09/07/2013, 16:56 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Sumber CTBUH

KOMPAS.com- Inovasi adalah salah satu cara baru yang termasuk dalam mata rantai pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Sekali inovasi tercipta, maka satu masalah terselesaikan.

UltraRope, contohnya. Ini merupakan hasil penemuan yang dilakukan produsen elevator asal Finlandia, Kone. UltraRope berbasis teknologi adalah tali pengangkut elevator yang terbuat dari serat karbon. UltraRope menggantikan tali baja yang saat ini digunakan. Panjang maksimum elevator yang dapat ditarik tali ini sekitar 1.000 meter dengan kecepatan dua kali lipat dari tali baja.

UltraRope jauh lebih ringan ketimbang tali baja dan diklaim lebih efisien dalam konsumsi energi. Sementara elevator dengan tali baja merupakan salah satu pengonsumsi energi terbesar di gedung-gedung.

Karena merupakan penemuan baru, efisien dan dapat menghemat energi, UltraRope kemudian dianggap sebagai revolusi besar yang mampu dicapai dunia konstruksi untuk kepentingan pembangunan gedung vertikal (skyscraper). Untuk itulah, Council on Tall Buildings and Urban Habitat (CTBUH) memberikan apresiasi Innovation Awards 2013 kepada UltraRope.

Selain UltraRope, CTBUH juga memberikan penghargaan serupa kepada Broad Group atas inovasinya dalam mengembangkan Proses Konstruksi Pracetak dalam Broad Sustainable Building (BSB) T30.

T30 merupakan sebuah bangunan hotel dengan ketinggian 30 lantai. Hotel yang berada di Changsa, China, ini dibangun hanya dalam waktu 15 hari dengan menggunakan material pra cetak produksi Broad Group.

Penghargaan inovasi ini akan dipresentasikan dalam kegiatan penghargaan tahunan CTBUH ke-12 di  Institute of Technology, Illinois, pada 7 November mendatang. Selain kedua pemenang dalam hal inovasi teknologi material, CTBUH juga memberikan apresiasi untuk pencakar langit dengan desain terbaik dan pencapaian seumur hidup (lifetime achievement)kepada pribadi pilihan.

Para juri yang terdiri atas profesional kompeten dan memiliki kredibilitas di bidangnya memilih UltraRope dan BSB karena keduanya merevolusi cara lama dalam konstruksi gedung pencakar langit menjadi cara baru yang efisien, hemat energi dan mudah dioperasikan.

"Para pemenang Innovation Awards 2013 telah memperluas jangkauan dari apa yang tidak mungkin menjadi mungkin. Keduanya juga kami anggap sebagai jalan baru untuk generasi gedung-gedung tinggi berikutnya," ujar Ketua Dewan Juri, Jeanne Gang.

Penghargaan Inovasi CTBUH bertolak dari tinjauan independen kemajuan teknologi. Meliputi area spesifik inovasi terbaru di industri bangunan tinggi yang dapat diimplementasikan ke dalam desain, atau secara signifikan diuji dalam konstruksi, operasi, atau perbaikan dari proyek bangunan tinggi.

Ranah inovasi dapat merangkul disiplin apa pun, tidak terbatas pada terobosan teknis, metode konstruksi, pendekatan desain, perencanaan kota, membangun sistem, fasad, lingkungan interior, dan lain sebagainya.

Ada pun finalis Innovation Awards 2013 lainnya adalah Megatruss Seismic Isolation Structure  (digunakan di Nakanoshima Festival Tower, Osaka, Jepang), Raster Façade Precast Concrete System (digunakan di Tour total, Berlin, Jerman) dan Rocker Façade Support System (digunakan di markas perusahaan Poly, Beijing, Cina).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiga Cara Bikin Furnitur Plastik yang Kusam Terlihat Baru

Tiga Cara Bikin Furnitur Plastik yang Kusam Terlihat Baru

Umum
Paruh Pertama 2024, Ada Dua PSN Jalan Tol Kelar Dibangun

Paruh Pertama 2024, Ada Dua PSN Jalan Tol Kelar Dibangun

Berita
Cara Tepat Membersihkan Furnitur Plastik dengan Cairan Pemutih

Cara Tepat Membersihkan Furnitur Plastik dengan Cairan Pemutih

Umum
Jembatan 'Mobile' di Swiss, Inovasi Perbaikan Jalan Tanpa Menutup Jalur

Jembatan "Mobile" di Swiss, Inovasi Perbaikan Jalan Tanpa Menutup Jalur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perbaikan Jalan Daerah di Sultra Telan Anggaran Rp 631 Miliar

Perbaikan Jalan Daerah di Sultra Telan Anggaran Rp 631 Miliar

Berita
Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Berita
Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Tips
Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Berita
Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Ritel
SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Hotel
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com