Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi 2014, Jababeka Rem Ekspansi Bisnis

Kompas.com - 23/06/2013, 11:02 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang mulai mengantisipasi kondisi politik 2014 dengan mengerem ekspansi bisnis properti. Strategi konsolidasi bisnis akan dilakukan dengan menahan pembangunan proyek baru.

Direktur Utama PT Jababeka Tbk Setyono Djuandi Darmono, di Jakarta, Jumat (21/6/2013) lalu, mengemukakan, di tengah masa pemilu dan kondisi ekonomi dunia yang belum menentu, maka strategi bisnis perusahaan akan lebih diarahkan pada konsolidasi internal dan memperkuat proyek-proyek yang sudah ada.

"Tahun depan harus lebih berhati-hati dengan tidak sembarangan berinvestasi. Peningkatan promosi, kualitas produk, dan penjualan akan lebih diutamakan," ujar Darmono.

Tahun 2013, Jababeka mengembangkan proyek di tiga wilayah, yakni Tanjung Lesung di Banten seluas 1.500 hektar (ha) untuk industri pariwisata, Kendal di Jawa Tengah untuk kawasan industri dan permukiman, serta Morotai di Maluku Utara untuk resor dan kawasan industri.

Daerah yang juga sedang dibidik adalah Kota Palu, Sulawesi Tengah, untuk kawasan industri.

Direktur PT Jababeka Tbk Hyanto Wihadhi mengemukakan, pengembangan Kendal sebagai kawasan industri turut didukung kedekatan lokasi dengan pelabuhan. Selain itu, upah minimum regional (UMR) tenaga kerja di wilayah itu hampir setengah dari UMR di Jakarta. Meski demikian, pengembangan Kendal masih terganjal pembebasan lahan, dengan lahan yang sudah dibebaskan baru sekitar 150 ha dari target 1.000 ha.

"Kendalanya terletak pada pembebasan lahan. Pengembangan kawasan membutuhkan penyiapan infrastruktur sehingga perlu kesiapan lahan yang luas," ujarnya.

Bandar udara

Jababeka juga berencana membuka bandar udara di Tanjung Lesung pada tahun ini, melalui kerja sama penerbangan dengan maskapai Susi Air.

Pembukaan bandara itu untuk mendukung industri wisata dan resor, dengan target pasar di antaranya wisatawan asing, termasuk kaum lanjut usia asal Jepang dan Korea.

Selain itu, mulai tahun ini, pihaknya sedang melakukan studi pembangunan proyek properti multiguna (mixed use development) di atas lahan seluas 16 hektar dalam kawasan Jababeka, Cikarang. Pengembangan dilakukan melalui aliansi kerja sama PT Jababeka Tbk dengan PT Plaza Indonesia Realty Tbk.  (LKT/BAY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com