Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mudah Hilangkan Karat dari Bagian Dalam Kulkas

Kompas.com - 28/02/2025, 08:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber Hunker

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu masalah dari kulkas berbahan baja adalah mudah terkena serangan karat. Tak hanya di bagian eksterior, karat juga bisa masuk sampai ke bagian dalamnya.

Karat di bagian dalam kulkas sering kali disebabkan oleh proses pengembunan. Lapisan pelindung di bagian dalamnya akan luntur sehingga hanya tersisa lapisan dasar yang terbuat dari logam.

Karena tidak terlindungi, logam tersebut akan terpapar air dan membuatnya lembab sehingga lama kelamaan akan muncul karat.

Meskipun tidak berdampak buruk bagi kualitas bahan makanan di dalam kulkas, namun tampilannya tidak menarik.

Selain itu, bagian rak di dalam kulkas yang terkena karat harus segera dibersihkan agar tidak menjadi rapuh dan patah.

Baca juga: Bila Muncul 5 Tanda Ini, Segera Ganti Kulkas di Rumah Anda

Karat yang memiliki warna lebih pucat biasanya lebih gampang dibersihkan karena hanya baru di permukaan saja.

Untuk menghilangkannya, Anda hanya perlu menggosok bagian yang berkarat dengan larutan cuka putih hingga karat tersebut hilang.

Sementara area dengan bintik karat yang lebih gelap, terutama di bagian dalam pintu kulkas, perlu larutan pembersih yang lebih kuat.

 

Campurkan pasta jus lemon dan garam kemudian oleskan ke karat dengan kain dan gosok secara perlahan.

Asam dari lemon akan menghilangkan karat, sedangkan garam bertindak sebagai abrasif untuk membuat karat mudah terlepas.

Baca juga: Lakukan 3 Cara Ini bila Pintu Kulkas Tak Tertutup Rapat

Biarkan pasta tersebut selama kurang lebih satu jam, lalu gosok dengan sikat gigi bekas. Setelah lapisan karat menghilang cuci dengan kain basah dan kemudian keringkan dengan lap bersih.

Ramuan tersebut juga bisa Anda coba pada bagian eksterior kulkas yang sudah berkarat dan susah untuk dibersihkan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ara-YLKI Mau Bentuk Forum Konsumen Perumahan

Ara-YLKI Mau Bentuk Forum Konsumen Perumahan

Berita
Mei 2026, Sekolah Al-Azhar BSD Akan Hadir di Metland Cibitung

Mei 2026, Sekolah Al-Azhar BSD Akan Hadir di Metland Cibitung

Berita
Mulai 3 Maret, LRT Jabodebek Operasikan Dua Trainset Tambahan

Mulai 3 Maret, LRT Jabodebek Operasikan Dua Trainset Tambahan

Berita
Danantara Biayai Program Perumahan, Gunakan Likuiditas Himbara

Danantara Biayai Program Perumahan, Gunakan Likuiditas Himbara

Berita
Libatkan Danantara, Pemerintah Akan Tiru Program Perumahan Singapura

Libatkan Danantara, Pemerintah Akan Tiru Program Perumahan Singapura

Berita
80 Persen Masalah Sengketa Tanah Berasal dari Keruwetan Data

80 Persen Masalah Sengketa Tanah Berasal dari Keruwetan Data

Berita
Jejak Ikonik Paradise Indonesia, Membangun 'Surga' di Bumi

Jejak Ikonik Paradise Indonesia, Membangun "Surga" di Bumi

Kawasan Terpadu
Perlukah Mencabut Kabel Kulkas Sebelum Pergi Mudik Lebaran?

Perlukah Mencabut Kabel Kulkas Sebelum Pergi Mudik Lebaran?

Tips
93,4 Persen Truk yang Melintasi Tol Jagorawi Tahun 2024 merupakan ODOL

93,4 Persen Truk yang Melintasi Tol Jagorawi Tahun 2024 merupakan ODOL

Berita
Nusron Desak Pemda Segera Buat RDTR, Baru Ada 619 dari Target 2.000

Nusron Desak Pemda Segera Buat RDTR, Baru Ada 619 dari Target 2.000

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Labuhanbatu Utara: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Labuhanbatu Utara: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Simalungun: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Simalungun: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Labuhanbatu: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Labuhanbatu: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nias: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nias: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Tanjung Balai: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Tanjung Balai: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau